TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak berikut tempat wisata di Bandung yang wajib dikunjungi untuk mencoba sajian kulinernya.
Diakui banyak kuliner Bandung yang terkenal dengan keunikannya, mulai dari kuliner jalanan sampai restoran.
Tak hanya menyediakan makanan khas Bandung saja, ada juga kuliner khas Tiongkok yang dapat ditemui di Bandung.
Bandung yang dikenal memiliki udara yang sejuk membuat makanan berkuah dan pedas menjadi banyak dicari.
Satu diantara menu yang mampu menghangatkan tubuh dengan sensasi pedasnya adalah Malatang.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Buka Setiap Hari, Cocok Buat Rekreasi Bareng Keluarga
Malatang merupakan menu berkuah khas Tiongkok yang memiliki isian berbagai jenis daging dan sayuran.
Di Bandung ada tempat kuliner yang menyuguhkan menu Malatang yaitu Mala Bowl.
Mala Bowl meyajikan menu Malatang yang memiliki banyak pilihan isian sepertu sayuran, daging, bakso, tahu dan menu karbohidrat.
Untuk dapat menikmati Malatang pengunjung terlebih dahulu mengambil bowl di kasir dan kemudian memilih isiannya sesuka hati di lemari pendingin.
Semu manu yang disajikan masih mentah dan segar.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung yang Jadi Favorit Wisatawan
Setelah mengambil bahan isian kemudian akan dibawa ke kasir untuk ditimbang.
Tiap isian ditimbang dna dihargai per gramnya.
Untuk sayuran Rp 10 ribu/100 gram), daging dan baksi (Rp 20/gram), tahu (Rp 20 ribu/gram) dan karbohidrat (Rp 5 ribu per porsi).
Setelah ditimbang dan bayar, pengunjung akan ditawari tingkat kepedasan kuahnya dari level 1 sampai 5.
Setelah itu Malatang akan di masak oleh chef dan disajikan ke dalam mangkuk keramik putih.
Menu Malatang ala Mala Bowl ini memiliki tampilan berwarna merah yang didapat dari cabe yang telah dihaluskan.
Meskipun terlihat pedas, pengunjung tidak akan merasa tersiksa saat menyantapnya.
Kauh Malatang akan terasa gurih dengan paduan rasa manis, asin dan pedas.
Semakin terasa segar karena tambahan sayuran dan bumbu rempahnya.
Bahan isiannya seperti daging ayam, sapi, tahu dan aneka bakso turut membuat kelezatan saat disantap.
Pemilik Mala Bowl, Lidya Wijaya mengatakan bahwa menu Malatang disini adalah racikan asli dari daerah Szechuan Tiongkok.
"Cita rasanya nan lezat dan pedas, serta beraroma rempah yang kuat, tentu sangat sesuai dengan lidah orang-orang kita. Tak hanya itu, sajian malatang di sini terjamin halal dan mengenyangkan perut," ujar Lidya kepada.
Lidya mengatakan Malatang di Mala Bowl ini memiliki ciri khas yaitu standar kuah yang otentik seperti daerah asalnya.
"Ciri khas sajian malatang di tempat kami ini, isiannya lebih variatif dan bisa disesuikan tingkat kepedasannya," ujar Lidya.
Untuk menikmati semangkuk Malatang, pengunjung cukup datang ke Jalan Ciliwung No 1-3, Cihapit, Kota Bandung.
Mala Bowl buka setiap hari di Krang Kring Foodcourt pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Setelah lelah berkunjung ke tempat wisata di Bandung maka anda juga harus menikmati kuliner sambil beristirajat.
Berbagai tempat wisata di Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera.
Satu di antaranya adalah Ruv Bistro.
Terletak di Jalan Bukit Jarian No. 24, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Ruv Bistro, menjadi pilihan yang tepat untuk makan enak sambil menikmati keindahan kota Bandung.
Ruv Bistro memiliki tempat di lantai 3 sebuah bangunan yang menyuguhkan pemandangan Kota Bandung.
Interior Ruv Bistro dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias seperti Monstera Andosinii, lidah mertua, sirih gading dan beragam jenis calathea bisa ditemui disini.
Pemilik Ruv Bistro Raja mengatakan, alasannya membutka usaha ini karena hobinya traveling ke banyak pantai.
Ia ingin menyuguhkan suasana di tengah Kota Bandung namun tanpa menghilangkan suasana tengah kota.
"Referensi didapat karena sering traveling ke pantai, jadi penget ngedapetin vibenya, tropikal industrial," ujarnya.
Nama Ruv Bistro sendiri diambil dari slang kata Love dari Ruv.
Menurutnya banyak pengunjung sudah mengetahui arti kata Ruv.
"Banyak yang salah paham dengan nama Ruv, asumsinya karena di atas rooftop jadi dinamain Ruv, padahal Ruv sendiri itu level tertinggi dari kata Love," jelas Raja.
Untuk menu yang ada di Ruv Bistro beragam, namun Ruv Bistro lebih menawarkan menu-menu khas Amerika Latin.
Raja mengatakan memang keinginannya membuat Ruv Bistro memperkenalkan citarasa Amerika Latin bagi pengunjung.
Ia juga menyebutkan bahwa menu yang ada di Ruv Bistro semuanya menggunakan bahan yang halal.
"Jual makanan yang bisa dibilang beda. Meskipun agak asing tapi rasanya akan masuk sama lidah orang Sunda, dan semua menu kami itu halal," lanjutnya.
Tak hanya terkenal unik dengan tempatnya, Ruv Bistro ini bisa disebut sebagai Hiden Gem di Kota Bandung karena menawarkan banyak keunikan.
Bagi pengunjung Ruv Bistro yang memesan makanan maka akan diberi queue calling.
Queue calling adalah alat yang akan berbunyi jika makanan yang dipesan sudah jadi.
ketika queue calling berbunyi makan pengunjung harus mengambil sendiri makanannya didekat meja kasir.
Hal tersebut dikatakan Raja memang konsep dari Ruv Bistro yaitu self servis.
"Kita itu sistem self servis, jadi yang pesen ambil makanannya sendiri ketika sudah dimasak oleh chef," jelas Raja.
Ruv Bistro ini beroperasi pada pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Ruv Bistro ini menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung karena tempatnya yang dekat dengan salah satu kampus terkenal di Bandung.
Raja memiliki harapan agar dengan adanya Ruv Bistro, dapat menjadi referensi tempat nongkring untuk anak muda.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 20 Tempat Wisata di Kota Kembang yang Cocok Buat Anak
Tak hanya itu, Raja juga memiliki rencana untuk membuka cabang Ruv Bistro.
"Ke depannya akan ada rencana buka cabang, tapi untuk saat ini masih akan difokuskan disini dulu," tungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )