Imlek 2022

Ibadah dalam Vihara Maksimal 15 Orang, 350 Personel Polisi Amankan Perayaan Imlek di Bandar Lampung

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Salah seorang umat sedang beribadah di Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung. Ibadah dalam Vihara Maksimal 15 Orang saat Imlek.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung mempersilakan warga untuk beribadah di vihara saat perayaan Imlek pada 1 Februari 2022.

Namun dengan syarat, kuota maksimal 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Minggu (30/1/2021).

"Silakan warga beribadah di vihara untuk perayaan Imlek. Dengan catatan menerapkan protokol kesehatan. Serta pembatasan maksimal 50 persen dari kapasitas total," jelasnya.

Kebijakan ini, kata dia, telah dituangkan dalam Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor 2 Tahun 2022 tentang PPKM.

Pengurus Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung, Viria, mengatakan, pihaknya mempersilakan umat untuk beribadah di vihara namun dengan pembatasan.

Menurutnya, hanya 15 orang saja yang dipersilakan untuk melayangkan doa di dalam vihara.

"Sementara untuk umat yang lain, nanti akan disediakan kursi untuk menunggu. Jadi kalau ada yang keluar dari ruang puja bakti baru yang lain bisa masuk," katanya, Minggu.

"Kemudian yang sudah berdoa kita imbau agar langsung pulang," lanjutnya.

Untuk warga etnis Tionghoa dengan kepercayaan Budha yang ingin berdoa di lingkungan vihara, syarat yang harus dilakukan masih sama seperti setahun sebelumnya, yakni melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan saling menjaga jarak.

Baca juga: Ibadah Imlek di Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung Dibatasi

"Kita masih mengimbau agar umat berdoa dari rumah, kita nanti akan sediakan ruang virtualnya untuk memfasilitasi umat bisa berdoa dari rumah," kata dia .

Masih kata Viria, pihaknya juga tidak menghadirkan perayaan di luar peribadahan dalam Imlek 2573 Kongzili nanti.

Artinya, sejumlah kebiasaan perayaan Imlek seperti barongsai, tarian Liong hingga penyalaan petasan ditiadakan.

"Jadi memang tidak ada perayaan apapun seperti barongsai dan tarian Liong, hanya peribadahan saja yang dihadirkan di vihara," ucapnya.

Di lingkungan vihara sendiri, ratusan lilin sudah tersusun di sana menunggu untuk dinyalakan di malam pergantian tahun yang berdasarkan hitungan kalender China itu.

Untuk tahun ini, kata dia, shio yang menjadi andalan adalah Macan Air.

Shio ini dipercaya mendatangkan kekuatan, keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi persoalan.

Terpisah Kabagops Polresta Bandar Lampung, Kompol Oskar Eka Putra mengatakan, jajaran Polresta Bandar Lampung ikut serta melakukan pengamanan perayaan Imlek 2022.

Fokus pengamanan di sejumlah vihara yang merayakan dengan dukungan personel Polresta Bandar Lampung. Pengamanan tersebut sedikitnya melibatkan 305 personel dari Polresta.

Personel yang terlibat pengamanan tersebut akan disebar ke sejumlah vihara yang menggelar ibadah perayaan Imlek.

"Ada 19 dari 22 vihara di Bandar Lampung yang melaksanakan kegiatan peribadatan," kata Oskar, Minggu.

Menurut Oskar, tujuan dari pengamanan yang dilakukan tersebut untuk meningkatkan rasa aman saat peribadatan berlangsung.

Oleh karena itu, lanjut Oskar, masing masing vihara akan dijaga oleh 10-15 personel Polri.

"Itu pengamanan khusus dari personel Polresta, belum dari instansi pemerintahan lainnya," kata Oskar.

Oskar menambahkan, selain menjamin keamanan selama peribadatan, pihaknya juga mengendepankan masalah protokol kesehatan.

Menurutnya, setiap warga yang datang beribadah di vihara wajib mematuhi protokol kesehatan.

"Tentunya ini untuk memutuskan penyebaran Covid 19 yang saat ini masih belum berakhir," kata Oskar.

Oskar menjelaskan, pengamanan berlangsung selama 2 hari, mulai Senin (31/1)-Selasa (1/2) malam.

Personel yang terlibat pengamanan akan disebar seusai pelaksanaan apel pagi di Mapolresta Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer/Muhammad Joviter)

Berita Terkini