Kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Tugu, Bandar Lampung.
Di pasar ini, sejumlah pedagang juga masih menjual minyak goreng di atas harga ritel.
Wawan, salah seorang pedagang mengatakan, harapan agar pedagang pasar tradisional diberikan stimulus agar nantinya segera bisa mengikuti harga jual dari pemerintah.
"Belum bisa aja dijual Rp 14 ribu atau Rp 11,500 buat yang curah karena ya modalnya masih harga lama, kecuali pemerintah mau ganti kurangnya," ucap dia.
Menanggapi kebijakan harga minyak goreng per 1 Februari, Wawan mengaku menyambut baik.
"Yang penting gimana kami bisa habiskan stok ini dulu, lalu bisa memperoleh minyak goreng yang harganya kecil itu. Biar bisa di jual Sam aharga dengan toko-toko," ucap dia. (*)
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)