Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif dengan Kepala BKKBN Perwakilan Lampung Rudy Budiman tentang Penanganan Stunting

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Rudy Budiman.

Walaupun secara nasional yang terkecil itu ada di Provinsi Bali, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Lampung ada di 18,5 persen.

Jadi ini percepatan penurunan paling signifikan secara nasional ada 7,8 poin. Ini hal yang menarik terutama dari aspek percepatan penurunan tersebut.

Artinya kita sangat berkolerasi dengan apa yang dilakukan oleh Pemprov Lampung sehingga dampak kita terasa angka stunting kita cepat turun.

Perbandingan dengan 2 tahun terakhir, 2019 dan 2021 ?

Bahwa 2019 di Lampung ada 26,3 persen tapi setelah dilakukan survei bahwa kita berada diangka 18,5 persen.

Jadi ini percepatan itu turunnya cepat dan prestasi ini membanggakan mungkin akibat intervensi dari semua pihak dan serius.

Jangan sampai di Lampung ini anak-anak ya MB g stunting.

Di kabupaten/kota mana yang paling banyak?

Kalau dari hasil survei yang tertinggi yakni Kabupaten Tanggamus ada sekitar 25,0 persen paling tinggi dan Kemenkes dipublis menjadi perhatian.

Lalu Kabupaten Pesisir Barat dan daerah itu menjadi perhatian serius dari Kemenkes. 

Jadi daerah ini sangat disayangkan menjadi perhatian kita semua dan memang daerah ini berlimpah dari aspek sayuran, buah-buahan dan banyaknya ikan.

Tapi kenapa masih banyak sekali kasus stunting sampai dengan persentase yang mencolok dan ini diatas rata-rata Provinsi Lampung 18,5 persen.

Makanya harus membantu bagaimana menggarapnya dari masalah hulu dengan harapan jangan lagi bertambah angka stunting.

Faktor apa saja yang menjadi penyebab? Dan apa faktor yang paling dominan di Lampung?

Kalau dilihat SSGI berkaitan dengan nutrisi kesehatan, sanitasi, dan lingkungan.

Halaman
1234

Berita Terkini