Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif dengan Kepala BKKBN Perwakilan Lampung Rudy Budiman tentang Penanganan Stunting

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Perwakilan BKKBN Lampung Rudy Budiman.

Terkait penanganan, BKKBN Lampung bersinergi dengan pihak mana saja?

Jelas penanganan stunting itu yang stunting saja tapi persoalan hulu itu diawali dari siklus kehidupan.

Dari remaja putri yang siap menikah, harus dikawal dan jangan sampai anemia atau istilahnya lingkar lengannya kurang dari 2,3 cm.

Bahkan kekhwatiran kita jangan sampai HBnya rendah, jangan sampai kurus dan akan berdampak lingkar lengannya kurang.

Kita MOU dalam mengawal remaja putri kebablasan karena diet dan menjadikan lupa dengan kesehatannya.

Adakah target khusus jangka pendek dalam penanganan stunting?

Targetnya jangka pendek yang jelas jangan sampai ada penambahan anak-anak stunting dan 2024 secara nasional bahwa 14 persen turunnya.

Kita sekarang ini diangka 18 persen dan 2022 kita harapkan angka bisa turun lagi. Makanya jangan lagi kekurangan gizi dan jangan sampai lahir prematur yang sangat dekat dengan stunting.

Jangan sampai menikah dibawah 21 tahun dan beresiko siklus masa suburnya panjang dengan resiko kematian ibu dan anaknya.

(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Kepala BPBD Lampung Rudy Sjawal Sugiarto

Berita Terkini