Pilrek Itera 2022

Digadang Maju Pilrek Itera Tapi Usia di Luar Ketentuan, Apa Tanggapan Prof Mitra Djamal?

Penulis: kiki adipratama
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekor Itera Prof Mitra Djamal.

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG- Jelang Pilrek ITERA 2022, Prof Mitra Djamal disebut-sebut bakal maju menjadi kandidat Rektor ITERA.


Itu lantaran Prof Mitra Djamal adalah  Rekor ITERA saat ini atau petahana yang menggantikan almarhum Prof Ofyar Z Tamin beberapa waktu lalu.


Saat dikonfirmasi, Prof Mitra Djamal menyatakan  dia tidak akan maju dalam Pilrek ITERA.


Sebab, Prof Mitra Djamal tidak masuk kualifikasi karena usiannya lebih dari 60 tahun.


"Ya pertanyaan ini menarik ditengah situasi saat ini, tapi saya nyatakan saya tidak akan maju karena maksimal usia 60 tahun. Saya sudah lebih," kata Mitra Djamal, kepada awak media, Senin (14/2/2022).


Saat ini, Prof Mitra Djamal memasuki usia 62 tahun. Dia lahir pada 12 Mei tahun 1960.


Sementara itu, Ketua Panitia Pilrek ITERA Lukman Nulhakim menyebutkan pada hari pertama pendaftaran ini belum ada bakal calon yang mendaftar.


Saat ditanya apakah sudah ada nama yang muncul untuk berencana mendaftar diri, dia mengaku belum ada.


"Belum ada yang mendaftar, kami sebagai panitia hanya mengumkan siapa yang sudah mendaftarkan saja," kata Lukman Nulhakim.


Komposisi Suara


Pemungutan suara dalam Pemilihan Rektor ITERA periode 2022-2026 akan dilakukan oleh Senat dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  Republik Indonesia.


Komposisi suaranya yakni 65 persen Senat dan 35 persen Menteri.


Ketua Panitia Pilrek ITERA Lukman Nulhakim mengungkapkan dalam komposisi tersebut ada 10 senat dan 1 Menteri yang memiliki hak suara.


"Pemilihan nanti akan dilakukan oleh senat dengan suara 65 persen dan  Menteri 35 persen," ujar Lukman Nulhakim, Senin (14/2/2022).

Halaman
1234

Berita Terkini