Kecelakaan di Pringsewu

Sopir Tewaskan Mahasiswi Itera Dihantui Perasaan Bersalah, Sempat Datangi Rumah Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Pringsewu menangkap pelaku tabrak lari di ruas Jalinbar Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Meskipun sempat melarikan diri, sopir truk BE 9085 GL mengaku dihantui perasaan bersalah setelah menewaskan mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam kecelakaan lalu lintas di Jalinbar Km 42-43 Kelurahan Pajaresuk.

Sopir Asep Supardi (46), warga Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, mengaku kabur karena panik takut diamuk massa.

Ketika itu, dia melarikan truk tersebut ke arah Pringsewu dan mengambil jalur alternatif kembali ke rumahnya, Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran.

Dia melalui rute Kelurahan Pringsewu Selatan kemudian melalui Kecamatan Ambarawa dan kembali ke Kecamatan Pagelaran.

Baca juga: Breaking News Polres Pringsewu Tangkap Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Mahasiswi Itera

Sesampainya di rumah, Asep lantas memulangkan truk ke pemiliknya dan menceritakan kejadian tersebut.

Namun, Asep tidak berupaya melapor ke pihak kepolisian.

Dia sempat memastikan kondisi korban dan mengetahui sudah meninggal dunia dari informasi yang beredar.

"Sudah ada keinginan datang ke rumah korban untuk meminta maaf. Tapi saya masih ada rasa takut," ujarnya di hadapan penyidik Gakkum Satlantas Polres Pringsewu, Kamis, 17 Februari 2022.

Akhirnya, Asep datang ke rumah korban setelah 10 hari peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, Senin, 14 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Nasib Pria Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari di Jakarta Timur Kini Diburu Polisi

Kedatangannya itu untuk silaturahmi dan meminta maaf.

Niatnya datang ke rumah korban itu lantaran dihantui pikiran dan perasaan bersalah telah mengakibatkan korban meninggal dunia.

 

Takut Dikeroyok Massa

Pengemudi truk BE 9085 GL yang menewaskan mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengaku takut dikeroyok massa sehingga melarikan diri.

Sopir tersebut Asep Supardi (46), warga Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kepada polisi, Asep Supardi menceritakan, saat peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalinbar Km 42-43 Kelurahan Pajaresuk, ia sedang mengemudikan truk BE 9086 GK bermuatan kayu.

Ia hendak menuju Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo dari arah Kecamatan Pagelaran.

Saat melintas di lokasi kecelakaan, Asep Supardi berusaha mendahului sepeda motor Honda Revo BE 3055 UE yang dikendarai Agustinus Triono (52) dan putrinya, Angela Yessa (18)

"Saat sedang mendahului, dari arah berlawanan datang kendaraan truk. Lalu tersangka berusaha menghindar ke kiri hingga membentur sepeda motor korban," ujar Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, Kamis, 17 Februari 2022.

Ditambahkan Kapolres, tersangka mengetahui bahwa truknya membentur sepeda motor korban hingga terjatuh.

Namun, Asep malah tancap gas.

Ironisnya, dari kejadian tersebut korban Angela Yessa tewas akibat mengalami cedera kepala berat.

"Pelaku mengaku tidak berhenti dan menolong korban lantaran panik dan takut diamuk massa," ucap Rio.

 

Truk Ditemukan di Bengkel

Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu mengamankan barang bukti truk yang menewaskan mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera) di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Kamis, 17 Februari 2022 dini hari sekira pukul 00.30 WIB.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengungkapkan, truk BE 9085 GL ditemukan di sebuah bengkel di Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

"Saat diamankan, kendaraan truk sedang dalam proses perbaikan, dan ada dugaan sedang berupaya mengubah ciri khas kendaraan," ungkap Rio Cahyowidi, Kamis.

Diketahui, Polres Pringsewu berhasil mengungkap perkara tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi Itera di ruas Jalinbar Km 42-43 Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat, 4 Februari 2022 sekira pukul 10.00 WIB lalu menewaskan korban Angela Yessa (18), mahasiswi semester dua Itera, lantaran cedera kepala berat.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengungkapkan, pelaku yang diamankan merupakan sopir truk BE 9085 GL, Asep Supardi (46).

Pelaku merupakan warga Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Pengungkapan itu berdasar ciri-ciri dan nomor polisi kendaraan.

Polres Pringsewu melakukan penelusuran asal-usul kepemilikan kendaraan sehingga berhasil mengamankan sopir truk tersebut.

"Kasus tabrak lari ini berhasil terungkap setelah polisi melakukan penelusuran asal usul kendaraan berdasarkan nomor polisi yang didapat dari keterangan para saksi," ujar Rio Cahyowidi, Kamis, 17 Februari 2022.

Alhasil pengemudi truk berhasil diamankan, Rabu, 16 Februari 2022 sore sekira pukul 15.30 WIB. Setelah polisi melakukan koordinasi dengan pihak keluarga tersangka.

 

Telusuri Truk

Perkara tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Angela Yessa (18) terungkap setelah Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu mengantongi identitas nomor polisi kendaraan yang melarikan diri.

Truk yang dikemudikan oleh Asep Supardi (46), warga Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung itu bernomor polisi BE 9085 GL.

Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengungkapkan, kasus tabrak lari tersebut terungkap setelah polisi mengantongi identitas truk dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasar ciri-ciri dan nomor polisi, lanjut dia, Unit Gakkum melakukan penelusuran asal-usul kepemilikan kendaraan ke beberapa wilayah.

"Penelusuran hingga ke Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah, Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, dan beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Pringsewu," ujar Rio Cahyowidi, Kamis (17/2/2022).

Alhasil, petugas mendapati identitas pengemudi truk.

Kemudian sopir diamankan Rabu, 16 Februari 2022 sore sekira pukul 15.30 WIB.

( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B )

Berita Terkini