Mulyadi mengatakan, saat itu korban bersama suami berangkat dari rumah menuju Kantor Pos Kalianda untuk mengambil uang bansos.
"Korban dan suami berangkat ke kantor pos untuk mengambil bantuan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak pos. Lalu sesampainya di kantor pos, korban berasama suami menunggu panggilan sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Mulyadi.
Sekitar pukul 09.00 WIB, korban menjalani pemeriksaan tensi darah.
Ia dinyatakan sehat dengan tensi darah 140/80.
Selanjutnya dilaksanakan vaksin dosis 2 oleh tim vaksin Presisi Polres Lampung Selatan di kantor pos tersebut.
Sekitar pukul 09.15 WIB, korban mendapat panggilan untuk mengambil uang bansos.
"Setelah mengambil uang bansos, korban duduk lagi menunggu surat bukti vaksin," beber Mulyadi.
Setelah menerima surat vaksin sekitar pukul 09.30 WIB, korban bersama suami berencana pulang ke rumah.
“Saat hendak mengangkat kakinya ke atas motor, korban terjatuh menyamping. Lalu korban berusaha bangun sendiri, tetapi roboh lagi," jelasnya.
Mulyadi mengatakan, korban sempat dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
"Namun saat sampai di ruang UGD RSUD, keadaan korban sudah lemah dengan detak jantung dan napas tidak stabil. Kemudian sekitar pukul 09.40 WIB, korban dinyatakan telah meninggal dunia," beber Mulyadi.
Sempat Divaksin
Kartini (74), warga Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, meninggal dunia saat mengantre bantuan pangan non-tunai (BPNT), Kamis (3/3/2022).
Saat mengantre di Kantor Pos Kalianda, Nenek Kartini sempat divaksin.
Tak lama kemudian, korban pingsan dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.