Kue Pernikahan Eks Suami Mawar AFI dan Susi Jadi Sorotan karena Meleyot

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kue pengantin eks suami Mawar AFI dan Susi Latifah jadi sorotan karena meleyot. 

Hal ini terungkap dalam video yang beredar di media sosial.

Terungkap kondisi pesta pernikahan eks suami Mawar AFI, Steno Ricardo Gaus, dengan baby sitter Susi Latifah di Tasikmalaya, Jawa Barat ternyata tak berjalan mulus.

Pesta pernikahan yang digelar di kampung halaman Susi Latifah tersebut ternyata banyak masalah.

Baru-baru ini viral foto-foto yang mengungkap kondisi pernikahan Susi Latifah dan mantan suami Mawar AFI yang kacau balau.

Baca juga: Anak Mawar AFI Lihat Video Steno Ricardo dengan Istri Baru: Aku Sangat Malu

Baca juga: Heboh Suaminya Menikah dengan Baby Sitter, Mawar AFI Ajak Berantem

Lokasi pernikahan yang berada di pelosok desa di Tasimalaya dengan kondisi jalan tanah diguyur hujan membuat pesta pernikahan 'kacau'.

Kekacauan tampak di lokasi pesta pernikahan Susi Latifah dan Steno ternyata digenangi air hingga harus ditaburi bubuk gergaji untuk mengurangi becek.

Kue pernikahan yang dipesan juga kondisinya tak bagus lagi karena harus dikirim ke tempat jauh dengan kondisi jalan yang tak mulus.

Meski Steno dan Susi menganggap pernikahan mereka takdir dari Allah, namun terkuak sejumlah kejadian yang bagai bencana buat mereka.

Awalnya banyak pihak menduga kalau pernikahan Steno Ricardo Gaus dan Susi Latifah digelar secara mewah.

Maklum saja, Steno Ricardo Gaus sempat menjadi CEO meski akhirnya dipecat karena isu selingkuh dengan Susi Latifah.

Namun rupanya sebuah akun membocorkan masalah demi masalah di pernikahan Steno dan Susi Latifah.

Baca juga: Baru 2 Bulan Menikah dengan Eks Baby Sitter, Mantan Suami Mawar AFI Kini Stres

Baca juga: Mawar AFI Ajak Berkelahi Seseorang di Tengah Heboh Kabar Eks Suami Selingkuh

Selain isu selingkuh, terkuak jika kondisi kue pengantin Steno dan Susi meleyot tak bisa berdiri tegak.

Tak cuma itu, lokasi acara Steno dan Susi becek karena diguyur hujan deras.

"Maaf pengantinku, karena lokasinya jauh, ekstrim jalannya dan hujan tak henti-henti, kuenya miring," kata seseorang bernama Neni Mulyani.