Ramadan 2022

Jelang Ramadan 2022, Bacaan Doa Hari ke-16 Puasa Ramadan

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Jelang Ramadan 2022, Bacaan Doa Hari ke-16 Puasa Ramadan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ramadhan menjadi bulan yang dinanti-nantikan bagi umat muslim di seluruh dunia.

Banyak amalan-amalan yang mendapatkan ganjaran pahala berlipat.

Diantara amalan yang biasanya dilakukan pada saat bulan ramadan, yakni memperbanyak ibadah dan berdoa.

Ada doa-doa khusus yang dipanjatkan setiap harinya.

Doa sebagai wujud rasa syukur karena masih bisa diberikan nikmat menjalankan puasa Ramadan.

Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa Ramadan 2022

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

"Di bulan ini (Ramadan) napasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah."

Menjalankan bulan suci Ramadan, umat muslim dianjurkan meningkatkan amalan dan doa-doa.

Hal itu sejalan dengan pernyataan bulan suci Ramadan adalah bulan seribu bulan yang diartikan memiliki kemuliaan melebihi dari seribu bulan.

Setaip amal dan ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan saat berpuasa akan dilipat gandakan.

Baca juga: Bacaan Doa Salat Tarawih Sebagai Makmum

Berikut doa hari ke-16 puasa Ramadan yang dilansir dari alhidayahdepok.com.

اَللَّهُمَّ  وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ وَ آوِنِيْ فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى (فِيْ ) دَارِ الْقَرَارِ بِإِلَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ

Allaahumma waffiqnii fiihi limuwafaqatil abrar wa jannibnii fiihi murafaqatal asyrar wa aawinii fihi birahmatika ilaa daaril qaraari bilaahiyyatika yaa ilaahal ‘aalamiin.

Artinya : "Ya Allah, anugerahilah kepadaku di bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam Akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta Alam."

Simak juga bacaan doa menyambut Ramadan yang biasanya diucapkan umat muslim ketika memasuki bulan suci ini.

Menyambut bulan suci Ramadan 2022 biasanya disambut suka cita oleh umat muslim yang ditandai dengan beberapa persiapan.

Bacaan doa menyambut Ramadan ini diucaokan sebagai rasa syukur karena dapat bertemu lagi dengan bulan suci ini.

Menyambut Ramadan, umat muslim perlu menyiapkan diri karena akan bersemangat beribadah.

Berikut doa menyambut Ramadhan yang penuh barokah dan maghfiroh mengutip dari laman pecihitam.org Kamis (3/3/2022).

a. Doa pertama

Doa ini dibaca satu hari sebelum bulan Ramadhan

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma Sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu minni mutaqobbalan.

Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”

b. Doa Kedua

Ada juga doa menyambut Ramadan, sebagaimana dikutip oleh Imam Nawawi. Dibaca setelah melihat hilal bulan Ramadhan.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا نُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

Allahumma ahillaahu 'alaina bilamni wal iimaani, wasalaamati wal islaami wattaufiiqi limaa nuhibbu wa tardhii robbana wa robbukallahu.

Artinya: “Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad)

c. Doa ketiga

Doa ini biasa dibaca Muslim saat Bulan Rajab dan Syaban yang ingin dipertemukan dengan Ramadhan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma baariklanaa fii rajaba wasya'baana waballighna ramadhoona

Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.

Bulan Ramadan ini harus disambut bahagia oleh umat muslim bukannya merasa sedih.

Dalam bulan itu manusia beriman digembirakan dengan balasan yang sangat sempurna di akhirat. Sebaliknya terhadap perbuatan yang tidak baik, seorang muslim akan merasakan berat untuk melaksanakannya, karena dosanya bisa berlipat ganda pula. 

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِمَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Dari Abu Hurairah r.a. menuturkan,“Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).

Umat muslim senantiasa meningkatkan amal dan ibadahnya dengan penuh suka cita. Dan para Malaikat senantiasa berseru:

يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ هَلُمَّ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ

“Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan tahanlah dirimu”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2080 dan Ahmad: 18042, dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).

Tak hanya melaksanakan puasa wajib Ramadhan, Muslim juga dianjurkan mengerjakan ibadah-ibadah sunnah yang bernilai pahala besar di antaranya mengerjakan shalat tarawih, bersedekah, tadarus Alquran, i'tikaf dan amalan lainnya.

Kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan ini sudah disebutkan dalam Surat Al baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183). ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

Berita Terkini