Bandar Lampung

Warga di Pesisir Teluk Lampung Keluhkan Pencemaran Limbah Bekas Oli, Dewan Minta Pemda Usut Tuntas

Penulis: kiki adipratama
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi II DPRD Lampung Ketut Romeo bersama warga memantau limbah oli di bibir Pantai Panjang di sepanjang Jalan Teluk Malaka, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Warga kawasan pesisir mengeluhkan adanya pencemaran limbah di kawasan Teluk Lampung.

Limbah yang mencemari kawasan pesisir diduga oli yang sengaja dibuang ke kawasan pantai Panjang.

Lokasinya di sepanjang jalan Teluk Malaka, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Pencemaran limbah terjadi berbatasan langsung dengan pemukiman warga.

Pantauan Tribunlampung.co.id, kondisi limbah yang mencemari pesisir pantai Teluk itu terjadi itu kurang lebih 10 meter dari bibir pantai menuju tengah laut. 

Baca juga: Bupati Winarti Izinkan PTM Terbatas di Tulangbawang

Baca juga: Bupati Mesuji Berikan Bantuan Logistik Kepada Korban Terdampak Puting Beliung

Menurut Amin warga setempat, pencemar sudah terjadi empat hari ini.

Pencemaran pantai bersinggungan langsung dengan pemukiman warga tersebut setidaknya telah terjadi sejak empat hari terakhir. 

"Ini (pencemaran limbah) hampir 4 hari ini, kemungkinan limbah datang dari tengah laut, terus dibawa ombak sampai ke tepian pantai," kata Amin, saat ditemu Tribunlampung.co.id, dilokasi, Rabu (9/3/2022).

Amin yang sehari-hari sebagai Nelayan ini mengeluhkan adanya limbah oli tersebut.

Sebab, kata dia, dampak dari limbah tersebut mengurangi tangkapan ikan sekaligus mencemari lingkungan disekitar pemukiman warga. 

Untuk itu, dia berharap agar instansi terkait bisa mengatasi pencemaran ini. 

"Harus ada gerak cepak dari pemerintah, ini ikan-ikan pada teler sampai mati warga juga jelas kahwatir," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung Ketut Romeo langsung turun memantau kondisi tersebut.

Baca juga: Tak Lagi Pakai Suket Covid, Terminal Rajabasa Lampung Terpantau Sepi

Baca juga: Polantas Bagikan Masker ke Pengendara Jalinbar Pringsewu Lampung

Kepada awak media, dia mengaku menyesalkan adanya limbah yang mencemari pesisir pantai Teluk Lampung ini.

"Saya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa disini ada limbah, ini dampaknya sangat besar untuk nelayan," kata Ketut Romeo.

Halaman
12

Berita Terkini