Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sidang lanjutan terkait hak asuh Gaka Sky kembali di gelar Rabu (9/3/2022) yang menghadirkan pihak Faisal dan Doddy Sudrajat.
Agenda sidang tersebut adalah pembahasan tentang daksi ahli pihak Doddy Sudrajat mengenai hak asuh anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Saat sidang belum dimulai, kuasa hukum faisal Sandy Arifin menyatakan keberatannya atas pernyataan pihak Doddy Sudrajat.
Ia menganggap pernyataan yang disampaikan oleh Doddy Sudrajat itu dinilai janggal.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan statement Doddy Sudrajat mengenai Gala Sky.
Baca juga: Merasa Tak Ada Gunanya, Faisal Ogah Sapa Doddy Sudrajat di Persidangan
Baca juga: Fuji dan Fadly Disindir Cari Cuan Gegara Bawa Kameramen Saat Hadiri Sidang Gala Sky
Hal itu diungkap Faisal dalam kanal YouTube Seleb Oncam News Kamis (10/3/2022).
"Saya keberatan dengan pertanyaan yang menyebutkan cucu pak Haji Faisal itu anak haram atau hina, itu saya keberatan," ujar Sandy Arifin.
Pihak Faisal mengaku telah melaporkan hal tersebut sebagai pernyataan bohong.
Hal yang sama juga dituturkan Faisal, ia mengaku kecewa dengan besannya itu karena menyebarkan isu tak sedap.
Faisal menyayangkan sikap Doddy Sudrajat sebagai kakek yang tak seharusnya membahas hal tersebut di hadapan publik.
"Saya terus terang kemarin kecewa dengan orang-orang yang menanyakan hal-hal yang ujungnya bully untuk cucu saya," ujar Faisal.
Ia menilai bahwa tindakan Doddy Sudrajat sangat sembrono dan membuat masa depan Gala Sky hancur.
Baca juga: Mawar AFI Beberkan Bukti Kelakuan Baby Sitter di Depan Suaminya, Singgung Pakaian Terbuka
Baca juga: Putrinya Belum Genap 1 Bulan, Atta Halilintar Kini Ingin Anak Laki-laki
"Menghinakan, melecehkan sampai ke orang tua cucu saya ini. Terbawa-bawa juga padahal mereka sudah almarhum. Itu juga yang saya kecewakan.”
"Menurut saya, itu kurang tepat yang dilontarkan di dalam persidangan maupun di luar persidangan," ucapnya.
Faisal menegaskan untuk Doddy Sudrajat agar membatasi dan menjaga ucapannya yang berujung ke penghinaan dan pelecehan.