Tribunlampung.co.id, Jakarta - Bagi umat muslim, dianjurkan untuk membaca doa saat pergi ke masjid.
Membaca doa ditujukan agar senantiasa diberikan hal baik dalam perjalanan menuju rumah Allah SWT.
Bukan hanya untuk keseharian, doa ini juga dapat diamalkan saat Ramadan 2022 tiba.
Apalagi, saar ramadan, umat muslim akan menunaikan ibadah salat tarawih di masjid.
Dirangkum dari laman Islamic Finder, Kamis (17/3/2022), berikut ini bacaan doa pergi ke masjid yang biasa dilafalkan Rasulullah SAW.
Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-22 Puasa Ramadan Beserta Artinya
Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-24 Puasa Ramadan Beserta Artinya
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُورًا وَمِنْ أَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا. اللَّهُمَّ أَعْطِنِى نُورًا
Allahummaj’al fii qalbii nuura wa fii lisaanii nuuraa waj’al fii sam’ii nuuraa waj’al fii basharii nuuraa waj’al min khalfii nuuraa wamin amaamii nuuraa waj’al min fauqii nuuraa wa min tahtii nuuraa. Allahumma a’thinii nuuraa.
Artinya: “Ya Allah jadikanlah hatiku bercahaya, lisanku bercahaya, pendengaranku bercahaya, penglihatanku bercahaya."
"Jadikanlah Ya Allah belakangku bercahaya, depanku bercahaya, atasku bercahaya dan bawahku bercahaya. Ya Allah, berikanlah cahaya untukku.” (HR Bukhari Muslim)
Adab pergi ke masjid
Dilansir dari Tribun Jabar (7/11/2019), berikut berbagai adab pergi ke masjid yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Berniat dan berdoa menuju masjid
Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar untuk Meminta Keteguhan Iman
Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-23 Puasa Ramadan Beserta Artinya
2. Berjalan menuju masjid dengan tenang
Disunnahkan hendak datang ke masjid alam keadaan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Hal itu diungkapkan Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah dalam Manhajus Salikin.
Selain itu muslim dapat memanjatkan doa keluar dari rumah.
باسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ على اللَّهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللَّهِ
Bismillahi tawakkaltu ‘alallaahi wa laa haula wa laa quwwata illaa billah
"Dengan menyebut nama Allah. Aku bertawakkal kepada Allah, dan tiada daya serta kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."
3. Dalam keadaan berwudhu
Sebagaimana disunnahkan pula, Rasulullah sangat mengutamakan bagi jemaah yang memiliki hadas dari rumah.
Abu Umamah radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda,
“Siapapun yang memulai dari rumahnya menuju suatu masjid dengan mengambil wudhu akan mendapat pahala yang setara dengan pahala seseorang yang meninggalkan rumahnya dengan ihram untuk haji.
"Siapapun yang telah mempunyai wudhu kemudian meninggalkan rumahnya menuju masjid untuk salat akan mendapat pahala setara dengan umrah." (HR Muslim)
4. Ucapkan doa masuk dan keluar masjid
Dalam hadis riwayat Muslim dijelaskan:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ. وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
"Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid, maka ucapkanlah, 'Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatik' (Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu). Jika keluar dari masjid, ucapkanlah: 'Allahumma inni as-aluka min fadhlik' (Ya Allah, aku memohon pada-Mu di antara karunia-Mu)."(HR. Muslim 713)
Ketika hendak masuk ke masjid mendahulukan kaki kanan seraya mengucap doa masuk masjid.
Berikut doa masuk masjid
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik
Artinya: "Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu."
Adapun saat hendak keluar masjid maka mendahulukan kaki kiri seraya mengucap doa keluar masjid.
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Allahumma innii asaluka min fadlik
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari-Mu."
5. Tunaikan salat sunnah tahiyyatul masjid
Rasulullah menganjurkan setelah memasuki masjid, muslim bisa mengerjakan salat sunnah tahiyyatul masjid dua rakaat.
Sebagaimana dalam hadits disebutkan,
“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sampai melakukan salat dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Berdzikir dan membaca Al Quran
Usai salat sunnah tahiyyatul masjid sembari menunggu waktu salat tiba, muslim dapat melaksanakan itikaf.
Muslim duduk menghadap kiblat dan mengisi waktu dengan membaca Al Quran.
Selain itu panjatkan dzikir dan memperbanyak doa menjelang azan tiba. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )