Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kondisi sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bandar Lampung jauh dari kata layak alias memprihatinkan.
Salah satunya yang terlihat di JPO ruas Jalan RA Kartini, tepatnya penghubung Pasar Tengah dan Pasar Bambu Kuning, Kamis (24/3/2022).
Kondisinya sudah berkarat dan keropos.
Beberapa anak tangga terlihat berlubang.
Cat di beberapa bagian telah mengelupas.
Baca juga: Bayi yang Dilahirkan Wanita Tanpa Identitas di JPO Raden Intan Prematur, Beratnya hanya 1600 Gram
Kondisi itu dikeluhkan sejumlah pejalan kaki.
"Ya mau tidak mau, mau menyeberang lewat mana lagi? Masuk jalan raya terlalu menyeramkan karena ramai kendaraan," kata Dika, warga Way Halim.
Menurut dia, JPO tersebut harus segera mendapat perhatian dari pemerintah.
"Mungkin ini karena memang kurang pengawasan ya. Karena sebenernya kan ini hak pejalan kaki, harus diperhatikan memang," ucap dia.
Selain keselamatan, ia juga meminta agar JPO memberikan rasa aman dan nyaman, serta bersih.
"Kalau terawat dan bersih kan jadinya nyaman untuk digunakan," kata dia lagi.
Kondisi nyaris serupa terlihat di beberapa JPO lainnya, seperti di Jalan RA Kartini, Jalan A Yani, dan Jalan Teuku Umar.
Sebelumnya Tribunlampung.co.id memberitakan adanya bekas aksi vandalisme di beberapa JPO di Bandar Lampung.
Kondisi tersebut makin memperparah kesan kumuh di sana.
Jejak vandalisme yang didapatkan ada yang menggunakan media banner dan ada yang langsung di dinding JPO.
Bahkan, beberapa bentuk vandalisme terkesan pribadi, karena berbentuk pernyataan kasih sayang kepada pasangan.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )