Selanjutnya, kawanan ini kembali beraksi di depan sebuah cafe Jalan Panglima Polim, Tanjungkarang Barat.
"Saat kita lakukan penangkapan, pelaku sedang mengendarai motor hasil curian di wilayah Tanjungkarang Barat," kata Devi.
Dari laporan tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Akhirnya para pelaku teridentifikasi berada di Jati Agung.
"Saat dilakukan upaya penangkapan, pelaku lebih dulu melepaskan tembakan ke arah anggota," kata Devi.
Pelaku Curanmor yang Tewas Tertembak Dikenal Sadis
Polisi mengungkap satu dari dua orang kawanan curanmor, kerap melengkapi diri dengan senjata api saat beraksi.
Pelaku menggunakan senpi untuk berjaga jaga ketika aksinya dipergoki warga sekitar lokasi kejadian.
Tak hanya itu pelaku juga dikenal sadis dan tak segan melukai korbannya jika melawan.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan, tindakan pelaku terbukti dari sejumlah rekaman CCTV TKP yang dilakukannya.
"Jadi setiap beraksi selalu pakai senpi rakitan jenis modifikasi airsoft gun," kata Devi, Kamis (24/3/2022).
Devi menjelaskan, selain senpi pelaku juga diketahui menggunakan sajam jenis pisau.
Saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
"Di sekitar lokasi penangkapan didapati 2 selongsong sudah tertembak, 1 masih aktif dan 3 belum ditemukan karena berhamburan di TKP," kata Devi.
Devi menambahkan, berdasarkan catatan kepolisian kawanan AG terhitung sudah melakukan pencurian sepeda motor lebih dari 30 TKP.
"30 TKP ini dilakukan di wilayah Polresta Bandar Lampung, ada kemungkinan pelaku juga beraksi di wilayah luar," kata Devi.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )