Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Aren Liwa yang berlokasi di Pemangku Taman Jaya Pekon Kubu Perahu, Balik Bukit, Lampung Barat menyediakan gula aren organik khas Lampung Barat.
Sang pemilik usaha bernama Fatimah mengatakan, dirinya hanya sebagai pengepul yang memasarkan gula aren tersebut.
"Saya mengambil dari para petani yang mengolah gula aren di wilayah Kabupaten Lampung Barat," ujar Fatimah.
"Kemudian saya pasarkan secara online," lanjut dia.
Alumnus FKIP Unila itu menceritakan, berawal dari keinginannya untuk memberdayakan para petani gula aren setempat, ia pun memilih berbisnis di bidang tersebut.
Baca juga: Kuliner Lampung, Nikmatnya Olahan Kopi Ala Maru House, Diskon 20 Persen Hingga April
Baca juga: Kuliner Lampung, Ada Kedai Mi Suasana China di Maru House
"Sebenarnya kan di Lampung Barat ini banyak petani gula aren, sayangnya mereka kebanyakan hanya bisa menjualnya secara lokal saja," ceritanya.
"Saya mencoba untuk berupaya memberdayakan para petani itu dan mengenalkan gula aren khas Lampung Barat lebih luas lagi," imbuh Fatimah
Gula aren yang ia jual harganya berkisar Rp 20.000 - Rp 30.000 dengan bobot sekira 700 gram.
Sarjana Pendidikan Sejarah itu menerangkan, gula aren bisa menjadi subtitusi dari gula pasir dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
"Bisa dipakai untuk ngopi, bikin kolak, cuka, dan lain sebagainya," urai Fatimah.
Gula aren yang Fatimah pasarkan telah merambah wilayah di luar Kabupaten Lampung Barat.
"Ada yang mesan dari Bangka Belitung, Jakarta, Bandar Lampung, Pringsewu," sebutnya.
Baca juga: Kuliner Lampung, Kopi Tugu Liwa Sediakan Kopi Robusta Bubuk Harga Mulai Rp 5.000
Baca juga: Kuliner Lampung, Lemon Tea Green Segar Hilangkan Dahaga
Untuk pemesanan dalam jumlah banyak, ia mengaku, memerlukan jangka waktu agar dapat memenuhi pesanan tersebut.
"Setiap petani biasanya hanya bisa menghasilkan gula aren sebanyak 10 - 20 buah," terangnya.
"Kalau mau lebih dari itu, ya perlu beberapa waktu dulu untuk mengumpulkannya," tambah dia.