Baca tanpa iklan
Duma mengaku bahwa tiap kali mereka berdebat, Judika yang paling sering mengalah.
"Dia sih yang sering mengalah, yaa dia bener juga sih dulu artis yang diurusin tapi sekarang ngurus sendiri plus ngurusin artis lain," tutur Duma Riris dalam jumpa pers virtual, Rabu (30/6/2021).
"Musisi dan pebisnis emang susah buat bersatu, karena dia gamau negosiasi."
"Tapi sekarang udah mulai ahli bernegosiasi," lanjutnya sembari tertawa.
Perbedaan latar belakang pengalaman pekerjaan membuat keduanya kerap tak menemukan kesepakatan.
Namun Duma menikmati tiap kali adanya perdebatan kecil dengan Judika dalam menjalanlan label tersebut.
"Aku kan dari ekonomi dan dia dari musik."
"Dia kan sebagai musisi maunya jadi aja, nyanyi aja tapi yg berat gamau."
"Padahal kan dia yang punya label ini," beber Duma diikuti tawa Judika.
"Masalah berat dikasih ke aku, jadi agak berantem sering," katanya.
Dalam label yang diberi nama Dua Anak Deo (DAD) Judika mengajak Duma Riris untuk menjadi CEO.
Sementara Judika akan bertindak sebagai produser musik yang siap mencari musisi-musisi baru untuk bekarir di labelnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dan TribunStyle.com
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)