Tribunlampung.co.id, Mesuji - Sejumlah wilayah di Kabupaten Mesuji masih mengalami blank spot, diakibatkan oleh pembangunan Base Transceiver Station (BTS) yang belum menyeluruh, Sabtu (26/3/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Mesuji Hendra Setiawan mengatakan selain jumlah pembangunan BTS yang belum menyeluruh, pengaruh perkebunan juga jadi penyebab.
"Kenapa sih Kabupaten masih banyak area blank spot padahal kan tempatnya bukan pegunungan, bukit dan lainnya? Ternyata pengaruh pohon juga, karena banyak kan perkebunan sawit maupun karet," ujarnya.
Hendra mencontohkan, seperti halnya di Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji Syamsudin yang mengalami susah sinyal.
Padahal area daerahnya berada di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, yang berdekatan dengan BTS.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan untuk mengatasi permasalahan tersebut pihaknya saat ini terus berusaha menggenjot pembangunan BTS di wilayah di Kabupaten Mesuji.
Yang dimana dalam setahun, Kabupaten Mesuji mendapatkan jatah 5-7 pembangunan BTS.
"Jumlah tersebut masih belum cukup untuk mengatasi area blankspot. Karena saat ini baru 65 BTS, padahal untuk membebaskan area blankspot butuh 90 BTS," terangnya.
Kemudian, kata Hendra, solusi lainnya untuk mengatasi area blankspot adalah pemanfaatan jaringan internet lewat Icon Plus.
Yang dimana, pemasangan wifi Icon Plus ini menggunakan tiang listrik.
"Jadi pemasangan jaringan internet lewat Icon Plus ini dapat terjangkau hingga ke daerah pelosok di Kabupaten Mesuji," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)