Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana minta pemerintah pusat mengkaji ulang rencana pembukaan gerai vaksin booster bagi pemudik jelang lebaran 2022.
Menurut Reihana, jika ingin menetapkan kebijakan vaksin booster, maka seluruh pemudik harus diwajibkan vaksin sebelum mudik.
Sebab, kata dia, pembukaan gerai vaksin di rest area dan perlintasan sangat berat dilakukan karena bisa menimbulkan penumpukan massa.
"Kalo gerai kita belum bisa memberikan informasi karena kita tunggu arahan dari pusat. Vaksin itu tidak seperti antigen, membuat pos (gerai) juga akan membuat lebih tinggi penumpukan yang mau mudik. Jadi harusnya vaksin sebelum berangkat," ungkap Reihana dalam acara High Level Meeting (HLM) Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Persiapan Menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan Desiminasi Hasil penelitian Komoditas Produk /Jenis Usaha (KPJU) di Hotel Novotel Bandar Lampung, Senin (28/3/2022).
Karena itu, dia meminta pemerintah pusat mengkaji ulang dan melihat pertimbangan-pertimbangan yang ada.
Baca juga: Gubernur Arinal Sebut Kebutuhan Minyak Goreng di Lampung hingga April Sudah Terpenuhi
Menurut dia, Lampung adalah kawasan perlintasan mudik terkhusus di Sumatera.
"Bisa menumpuk kalo tidak. Jadi itu perlu pertimbangan dari pusat untuk kebijakan itu. Kita ini perlintasan sangat berat perlu dikaji ulang jadi mungkin kita akan beri masukan ke pusat," ujar Reihana.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)