Bandar Lampung

Gubernur Arinal Sebut Kebutuhan Minyak Goreng di Lampung hingga April Sudah Terpenuhi

Terkait persoalan ketersediaan minyak goreng, Lampung sebagai penghasil CPO harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer
Ilustrasi - Minyak goreng. Arinal sebut ketersediaan minyak goreng di Lampung hingga April sudah terpenuhi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta semua pihak untuk bisa menjaga inflasi tetap pada titik keseimbangan.

Terlebih menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Adalah tugas kita bersama dengan stakeholder terkait untuk bisa menjaga inflasi tetap pada titik keseimbangan," kata Arinal dalam High Level Meeting (HLM) Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Persiapan Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri di Ballroom Hotel Novotel, Senin (28/3/2022).

Arinal berharap terkait ketersediaan barang, kelancaran distribusi termasuk terkait harga, semuanya lancar.

"Semua kebutuhan pangan bisa kita produksi dan bisa kita lakukan sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan Provinsi Lampung namun juga provinsi lainnya," jelas dia.

Baca juga: Polda Lampung Bakal Siapkan Gerai Vaksinasi di Rest Area untuk Pemudik

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Bandar Lampung Capai Rp 20 Ribu per Kg

Selain itu pemerintah juga akan kembali melakukan operasi dengan menggelar pasar murah sebagai upaya tindaklanjut. 

Termasuk terkait persoalan ketersediaan minyak goreng, Lampung sebagai penghasil CPO harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini minyak goreng sudah banyak tersedia, ada kenaikan harga sedikit wajar. Kebutuhan sampai dengan April sudah terpenuhi," sambungnya.

Mengenai produksi padi atau beras, kebutuhan masyarakat sebanyak1,2 juta ton juga menurutnya bisa dipenuhi dan diharapkan bisa memenuhi pasar luar Lampung.

"Saya mengimbau satgas pangan agar menjamin keamanan dan keselamatan konsumen terkait komoditas pangan. Serta memberi tindakan atau penanganan kepada pelaku usaha yang menyimpang. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah secara cermat," pintanya.

Masyarakat juga dimintanya untuk bersikap bijak dan rasional dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi selama Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved