Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Maulita (21) karyawan Apotek di Jalan Pangeran Antasari, Kali Balau, Bandar Lampung menjadi korban pencurian sepeda motor.
Pencurian tersebut dialami korban saat sedang berada di tempat kerjanya Sabtu (2/4/2022), sekira pukul 07.00 WIB.
Korban mengungkapkan saat itu dirinya baru saja hendak pulang dari lembur kerja.
Motor Honda Beat dengan plat nomor kendaraan BE 2995 DS yang awalnya berada di dalam Apotek, sudah dikeluarkan korban.
"Setelah motor saya keluarkan, saya masuk sebentar ke dalam sekalian beres beres sebelum pulang," kata Maulita, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Pemudik Diimbau Vaksin Booster, 31 Puskemas di Bandar Lampung Siap Layani
Baca juga: Breaking News Polisi Tangkap Satu Pencuri Motor Senilai Rp 98 Juta, Dua Pelaku DPO
Tidak sampai 5 menit berselang, rekan korban menanyakan keberadaan motor tersebut.
Maulita terkejut lantaran motor yang di parkir depan Apotek tersebut telah raib dari pandangan.
"Lagi beres beres itu teman saya nanya, motor mana ? Terus saya cek keluar motor kok gak ada," kata Maulita.
Menurut Maulita motor miliknya saat itu sudah dikunci stang. Hebatnya lagi, pelaku berhasil membawa kabur meskipun tanpa kunci aslinya.
Maulita menuturkan motor tersebut tidak akan menyala tanpa menggunakan kunci yang dilengkapi sensor tambahan.
"Gak akan hidup kalau gak ada kuncinya, kemungkinan di dorong atau step itu motor saya," kata Maulita.
Dari rekaman CCTV, lanjut Maulita ciri-ciri pelaku masih terlihat muda, berkulit putih dan memakai penutup kepala serta celana pendek.
Menurutnya beberapa hari yang lalu juga terjadi tindak pidana curanmor di sekitar lokasi tersebut.
"Minggu kemarin ada juga yang ilang motor sekitar sini dekat Dealer," kata Maulita.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polresta Bandar Lampung agar segera ditindaklanjuti.
Korban menambahkan, motor Beat warna putih biru miliknya itu beberapa bulan lagi lunas kredit.
Namun sayangnya hilang di ambil pelaku pencurian sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
"Bentar lagi lunas, kredit hampir tiga tahun, mudah-mudahan bisa tertangkap pelakunya," kata Maulita.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih mengumpulkan petunjuk di sekitar lokasi kejadian.
"Sudah kita cek CCTV nya, dan masih kita kumpulkan keterangan saksi dan korban," kata Devi.
Devi menambahkan, pihaknya juga masih melakukan pengembangan dari sejumlah tersangka curanmor yang lebih dulu diamankan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala tindak kejahatannya khusus nya C3.
"Mari sama sama kita antisipasi tindak kejahatan, segera lapor ketika melihat atau menjadi korban kejahatan," kata Devi.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)