Bandar Lampung

Gubernur Lampung Arinal Pastikan Minyak Goreng Aman Sampai Lebaran

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Kadisperindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni saat diwawancarai Tribun Lampung di Mahan Agung, Rabu (6/4/2022).

Tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Sebelumnya telah ditandatangani kontrak penyediaan minyak goreng curah bersubsidi oleh Kemenperin dengan empat produsen di Provinsi Lampung.

Diantaranya yakni PT. LDC Indonesia dengan nilai kontrak 3.000 Ton, PT. Tunas Baru Lampung (1.175 Ton), PT Sumber Indah Perkasa (2.860 Ton), dan PT Domus Jaya (1.250 Ton) dan tambahan dari anak Perusahaan PT. LDC sebanyak (250 Ton).

Dalam pengelolaannya, minyak goreng curah ini akan dipantau melalui aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).

Minyak goreng curah akan dilepas kepasaran dengan harga 14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram.

"Karena ini barang subsidi, maka akan ada potensi-potensi pelanggaran, oleh karenanya harus dapat kita antisipasi," kata Elvira Umihanni.

Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Pol Ari Rachman Nafarin mengatakan bahwa sesuai perintah dari Kapolri untuk membantu memantau, melancarkan dan meniadakan hambatan.

Dari pemerintah daerah dalam pendistribusian minyak goreng curah bahwa Polda Lampung telah membentuk satgas khusus.

Diantaranya terdiri dari intelijen krimsus, binmas, Diperindag Provinsi Lampung dan dari masing-masing produsen.

"Jika melihat data dari SIMIRAH, sebetulnya kebutuhan minyak goreng curah bersubsidi di Provinsi Lampung terpenuhi," kata Ari.

(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)

Berita Terkini