Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda, Lampung Selatan menggelar bhakti sosial di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Wherda, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (9/4/2022).
Dalam baksos itu, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda menggandeng Andika Mahesa, atau yang lebih dikenal Andika Kangen Band.
Di panti jompo itu, pihak Imigrasi Kalianda dan Andika Mahesa membagikan bingkisan berupa bahan-bahan pokok serta sejumlah uang untuk para lansia disana.
"Kami dari keluarga besar kantor Imigrasi Kalianda dan Andika Mahesa kesini dalam rangka ingin berbagi dan peduli dengan sesama," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda Sargiyono.
"Kami harapkan bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat untuk mbah kakung dan mbah putri," ujarnya
Selain berbagi, Andika Mahesa juga sempat menghibur para lansia maupun pegawai di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Wherda.
Ia menyanyikan dua lagu berjudul Pujaan Hati dan Cinta Sampai Mati yang disambut meriah oleh para lansia dan pegawai disana.
Ia juga mengaku senang bisa berbagi, terlebih di bulan Ramadan.
"Mudah mudahan eyang yang ada di sini sehat, saya bangga bisa berbagi di sini, semoga embah-embah sehat semua. Diberikan kesehatan dan dipanjangkan umurnya," ujarnya.
Kepala UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Wherda Maman Suparman mengatakan, kedatangan pihak Imigrasi Kalianda dan Andika Mahesa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para lansia.
Baca juga: Peduli Tuna Wisma, Anggota Kodim 0410/KBL Evakuasi Suripto ke Panti Jompo Tresna Werdha
Meraka merasa senang lantaran masih ada yang memperhatikan serta didatangi oleh seorang artis.
"Mereka tidak punya keluarga sama sekali. Kalaupun ada yang punya keluarga, pasti keluarga juga sangat tidak mampu," ujarnya
Maman menjelaskan di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Wherda Natar itu, setidaknya ada sebanyak 76 lansia yang terdiri dari 35 laki-laki dan 41 perempuan.
"Ada wisma mandiri dan wisma perawatan. Wisma mandiri yang masih bisa beraktifitas, kalau yang perawatan yang tidak bisa beraktifitas sama sekali," jelas pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )