Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menemui ribuan massa aksi dari aliansi Lampung memanggil yang terdiri dari mahasiswa hingga ojek online.
Arinal dan juga Kapolda Lampung serta ketua DPRD Lampung terlihat duduk sembari berbicara dengan perwakilan mahasiswa.
Mahasiswa menyuarakan beberapa tuntutan, diantaranya menolak masa jabatan presiden tiga periode, kelangkaan minyak goreng dan solar, kenaikan BBM dan sembako.\
"Terkait dengan BBM ini merupakan kebijakan pemerintah, ada pemerintah provinsi, kabupaten hingga tingkat desa mengikutinya," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dihadapan massa aksi di depan gerbang kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (13/4/2022).
Dikatakannya, untuk BBM setiap provinsi mendapatkan hal yang sama terkait dengan jumlah kuota.
Baca juga: Tidak Turun ke Jalan, HMI Lampung Timur Akan Lakukan Audensi dengan DPRD Lamtim
Baca juga: Sempat Memanas, Gubernur Arinal dan Ketua DPRD Lampung Temui Aliansi Mahasiswa
Karenanya, Lampung pun mendapat jatah yang sama seperti daerah lainnya juga.
"Ini menjadi tanggung jawab termasuk juga dengan kebijakan minyak goreng hingga BBM tersebut," ucap Arinal.
Dirinya sangat menghargai adek-adek mahasiswa ini, maka dari itu pihaknya bertanggung jawab. Termasuk untuk minyak goreng terdapat 2 juta liter yang sudah dipersiapkan.
Apalagi provinsi Lampung merupakan pintu gerbang baik dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya. Dan persoalan kenaikan harga BBM tergantung minyak dunia.
Peserta Demo Bawa Poster Menggelitik
Ribuan mahasiwa yang tergabung dalam Aliansa Mahasiswa Lampung menggelar aksi di depan Kantor DPRD Lampung.
Mahasiswa menyuarakan beberapa tuntutan menolak masa jabatan presiden tiga periode, kelangkaan minyak goreng dan solar, kenaikan BBM dan sembako.
Namun, ada yang menggelitik dalam aksi ribuan mahasiswa di depan Kantor DPRD Lampung pada Rabu (13/4/2022) siang.
Baca juga: Gelar Demo di Depan Kantor DPRD Lampung, Mahasiswa Bawa Poster dengan Pesan Menggelitik
Baca juga: TP PKK Lampung Tengah Gelar Safari Ramadan ke Ponpes dan Panti Asuhan
Dalam aksi yang digelar ada sejumlah pendemo yang terlihat membawa poster bernada lucu.
Poster-poster itu berisi pesan lucu yang dibawa pendemo dari kalangan mahasiswa.