Wawancara Eksklusif

Lima WNI Asal Lampung Berhasil Pulang dari Turki, Ikhwanul: Tadinya Kami Pikir Mustahil Bisa Pulang

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Ikhwanul Muslimin (bertopi) dan Bambang Kurniawan saat diwawancarai Tribun Lampung di Kantor BP2MI Bandar Lampung, Rabu (27/4/2022)

Katanya untuk sementara.

Kami dibuatkan KTP Turki untuk proses ke Polandia.

Tapi selama 3 bulan tidak ada kejelasan.

Sampai kami tidak kerja, telantar, terluntang lantung.

Makan sehari sekali, sampai makan satu bungkus mi untuk empat orang.

Sempat kehabisan uang, lalu bagaimana makan dan tidur?

Kami tidur seadanya, di lantai beralaskan karpet.

Tidurnya di mess kawan.

Makan juga seadanya, mi instan setiap hari.

Tapi kalau makanan tidak ada, kami tidur untuk menghilangkan lapar.

Akhirnya bagaimana Anda dan kawan-kawan bisa viral terdampar di Turki?

Awalnya kami jalan untuk mencari mess yang ingin kami tinggali.

Mess milik kawan.

Kami berjalan bersama mencari mess tersebut.

Kemudian muncul inisiatif dari salah satu kawan untuk membuat video yang menceritakan kondisi kami.

Halaman
1234

Berita Terkini