Jumlah pemudik terus bertambah mendekati momen Lebaran Idul Fitri 2022.
PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) bahkan mencatat ada 8.000 lebih kendaraan dari Pulau Jawa yang memasuki Pulau Sumatra melalui gerbang Tol Bakauheni Selatan, Provinsi Lampung.
Sementara itu Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meninjau Jalan Tol Trans Sumatera Lampung-Palembang dan menggelar rapat koordinasi kesiapan jalur mudik Lebaran 2022 di ruang VIP Room Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (27/4/2022).
Menurut Moeldoko, kedatangannya ke Lampung guna memastikan kondisi mudik di Jalan Tol Trans Sumatera.
Setelah melihat semua kesiapan, ia pun memuji stakeholder di Lampung yang telah mempersiapkan secara baik Mudik Lebaran 2022.
"Ternyata pejabat di sini sudah mempersiapkan dengan baik, mengantisipasi dengan baik dan menyiapkan alternatif cara bertindak apabila terjadi sesuatu. Saya sangat mengapresiasi Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, dan seluruh jajaran yang ada," ujarnya.
8.474 Kendaraan
Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Hanung Hanindito mengungkapkan jika trafik kendaraan di gerbang tol (GT) Bakauheni Selatan semakin meningkat.
Enam hari jelang Lebaran, pihaknya mencatat ada 8.474 kendaraan dari Pulau Jawa mulai memasuki Pulau Sumatra via Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Angka ini merupakan jumlah volume Lalu lintas (VLL) yang masuk ke JTTS via gerbang tol Bakauheni Selatan per Selasa (26/4).
Hanung mengatakan, walau angka kendaraan yang melintas cukup meningkat namun Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan VLL dan puncak arus mudik yang akan terjadi pada Jumat (29/4/2022).
"Hal ini dikarenakan cuti bersama baru mulai diterapkan pada tanggal tersebut. Mayoritas kendaraan yang melintas rata-rata menuju arah Lampung via gerbang tol Kota Baru dan Palembang via gerbang tol Kayuagung dan gerbang tol Palembang," katanya.
Menurutnya, VLL kendaraan yang memasuki JTTS melalui GT Bakauheni Selatan ini meningkat 95,03 persen dibanding angka lalin pada periode normal di bulan maret yakni 4.000-an kendaraan.
"Dari pantauan kami kendaraan menuju Palembang dan Lampung," ujarnya.
Hanung menambahkan, hingga saat ini belum terjadi kepadatan baik di gerbang tol maupun di jalan tol yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas di jalan tol selama masa mudik.