Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Lebaran menjadi momen bagi banyak orang untuk bisa berkumpul bersama dengan sanak keluarganya di kampung halaman.
Bahkan, demi bisa berkumpul bersama keluarga, banyak orang rela harus menempuh perjalanan jauh dan bermacet ria (antre panjang).
Berbagai kiat untuk melakukan mudik agar dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat.
Ada yang melakukan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan, namun ada pula yang memilih baru mudik tepat saat hari raya atau sesudahnya.
Seperti yang dilakukan oleh Ali, seorang warga asal Tangerang. Ia baru mudik pada H+1 setelah lebaran.
Baca juga: Update Merak-Bakauheni, Polda Lampung Siapkan Langkah Khusus Antisipasi Kemacetan Arus Balik Pemudik
Baca juga: Pantauan di Tol Sumatera H+1 Lebaran 2022, Arus Kendaraan Lengang di Pintu Tol Bakauheni Selatan
"Saya setiap tahunnya pasti mudiknya setelah salat idul fitri barulah saya pergi ke Metro untuk mudik. Sepi, Alhamdulilah tidak kena macet kalau berangkatnya H+1," kata Ali, Selasa (3/5/2022).
Hanya saja, saat tiba di terminal Rajabasa, angkutan lanjutan untuk ke Kota Metro tidak ada. Ali terpaksa minta dijemput keluarganya.
Dikatakannya, keuntungan mudik saat setelah lebaran tidak harus mengalami kemacetan. Terutama di penyeberangan Merak, Banten.
Sehingga waktu tempuhnya dari Tangerang ke Lampung pun relatif lebih cepat.
“Cuma sedikit lama menunggu bus yang akan berangkat ke Lampung. Mungkin karena masih suasana lebaran,” ucapnya.
(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)