Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pengacara Doddy Sudrajat, Farhat Abbas mengeluarkan ancaman keras akan melaporkan Faisal ke polisi karena mempertanyakan uang asuransi kematian Vanessa Angel yang diterima Doddy Sudrajat.
Farhat Abbas menganggap Faisal sudah menghina Doddy Sudrajat terkait dana asuransi. Farhat Abbas meminta Faisal minta maaf secara terbuka, jika hal tersebut tidak dilakukan ayah Bibi Andriansyah itu akan dipidanakan.
"Ok, kita mulai main pidana2an, kalo kakek konten yang menghina dodol masalah asuransi gak klarifikasi dan minta maaf terbuka? kita pidanakan. salam pandai," tulis Farhat Abbas pada postingan insta story akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya, Faisal menangih ke Doddy Sudrajat soal uang pencarian asuransi Vanessa Angel.
Faisal kembali dibuat kecewa dengan sikap sang besan, Doddy Sudrajat. Ayah mendiang Bibi Ardiansyah juga menyinggung hak Gala Sky.
Baca juga: Puput Sindir Doddy Sudrajat yang Ajukan Banding Hak Asuh Gala Sky, Jangan Mimpi!
Baca juga: Puput Sudrajat Sindir Doddy Supaya Jangan Mimpi Menang Banding Hak Asuh Gala Sky
Belum lama ini, Haji Faisal sempat mempertanyakan keberadaan uang asuransi kematian Vanessa Angel yang diduga telah dicairkan oleh Doddy Sudrajat.
"Kalau uang sudah cair, itu punya hak cucu saya. Mana uang itu sekarang, kalau sudah cair?."
"Kok diam-diam aja," tutur Haji Faisal dikutip dari Intens Investigasi, Senin (9/5/2022).
Haji Faisal mengaku kecewa dengan Doddy Sudrajat yang tak terus terang.
Bahkan, ia akui tak tahu menahu soal kelanjutan uang tersebut.
"Bagaimana kelanjutannya, saya tidak diberi tahu."
"Uang tidak sedikit, setengah miliar lebih nilainya. Saya tidak diberi tahu," jelas Haji Faisal.
Baca juga: Doddy Sudrajat Ingin Tengok Gala Sky, Faisal Ajak Ngobrol Berdua Tanpa Perantara
Baca juga: Dukung Doddy Sudrajat Dijodohkan dengan Wika Salim, Mayang: Daddy Pasti Selektif
"Sangat kecewa," imbuhnya.
Ayah mendiang Bibi Ardiansyah itu blak-blakan akan memperjuangkan hak asuh sang cucu sebagai anak yatim.
"Saya nggak terima saya. Hak anak yatim itu dimakan oleh orang lain."