Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Satu unit mobil Toyota Avanza dengan nomor plat BE 1961 ARJ digasak maling saat terpakir di depan rumah.
Kejadian terjadi di Kelurahan Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung pada Rabu (11/5/2022) dini hari.
Korban yang diketahui bernama Arjumaini, baru menyadari mobil Toyota Avanza warna putih miliknya raib pagi hari setelah kejadian.
Pada sekira pukul 07.00 WIB, korban melihat pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka. Kaget melihat hal tersebut, korban yang panik langsung memanggil anaknya.
"Saya tanya sama anak mobil kemana," kata Arjumaini, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Persiapan Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer SBMPTN Tahun 2022, Unila Siapkan 730 Komputer
Baca juga: Kapolda Lampung Kunker ke Tulangbawang, Apresiasi Kekondusifan Selama Hari Raya Idul Fitri
Untuk memastikan kemana mobil tersebut, korban lantas mengecek CCTV yang terpasang di rumah.
Dari rekaman CCTV tersebut, tampak pelaku seorang diri menyatroni rumah korban. Bahkan, dari CCTV juga terlihat jelas wajah pelaku yang beraksi tanpa penutup wajah.
Meski wajah pelaku terlihat jelas, namun korban menyebut tak mengenali wajah pelaku tersebut.
"Pelakunya satu orang, dia masuk sekitar jam 4 subuh dengan cara jebol jendela depan," ujar Arjumaini.
Setelah berhasil menjebol jendela depan rumah, pelaku masuk dan mengambil dua buah kunci mobil.
Kunci mobil tersebut digantung di ruang tengah rumah. Namun, pelaku hanya membawa kabur satu unit mobil yang parkir di depan teras rumah.
Korban memperkirakan pelaku beraksi tak seorang diri. Pasalnya, pelaku sempat keluar sebentar setelah berhasil mendapatkan kunci mobil.
Baca juga: Pemkab Lampung Barat Akan Buat Regulasi Perda Terkait Pagelaran Budaya Adat dan Istiadat
Baca juga: Rektor Universitas Lampung Beri Penghormatan Terakhir Profesor Simon Sembirin
Kemudian balik lagi ke dalam rumah, dan menyalakan mobil tersebut. Korban mengaku saat itu tak mendengar suara mesin mobil dihidupkan.
"Kalau dari CCTV kelihatan pelaku cuma 1 orang, tapi kemungkinan dia datang diantar rekannya pakai mobil lain," ucap Arjumaini.
Korban mengatakan, peristiwa pencurian di rumah nya bukan kali pertama. Bahkan bulan puasa 2022 lalu, motor anaknya menjadi sasaran pencurian.