Kepolisian pun melakukan pengecekan terhadap kendaraan tersebut untuk memastikan bahwa sepeda motor tersebut benar-benar milik korban.
"Setelah dilihat dan dicek bahwa kendaraan yang ditemukan ternyata sesuai dengan kendaraan milik korban," katanya.
"Untuk selanjutnya, kendaraan tersebut berikut barang bukti lainnya diamankan di Polsek Talang Padang" imbuh Bambang.
Guna mencegah kejadian serupa, Bambang mengimbau masyarakat supaya menggunakan kunci ganda terhadap sepeda motor masing-masing.
"Saya sarankan pemilik kendaraan bermotor untuk mengamankan sepeda motornya dengan melakukan kunci ganda," imbaunya.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Dua Lokasi di Bandar Lampung Diciduk saat Bersembunyi di Rumah Mertua
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Aipda Wahyu Widagdo juga membeberkan mengenai kronologis kejadian.
"Pemilik motor telepon saya, Pak motor kami hilang di Pekon Campang di SD 2 Campang. Terus, saya pun upaya pengejaran dan saya laporkan Kapolsek Talang Padang beserta dibantu warga saya melakukan pengejaran," cerita Wahyu Widagdo.
Ia meneruskan, sembari melakukan pengejaran, dirinya juga menghimpun berbagai informasi dari sejumlah warga.
"Kami terus berupaya mengejar hingga ke Pekon Gisting Atas dan meminta informasi ke masyarakat. Akhirnya, diketahui bahwa ciri-ciri yang bawa motor itu rambutnya cepak dan motor itu posisinya distep pakai motor Beat. Karena motor itu bensinnya habis, gak bisa jalan, makanya didorong dengan motor Beat," sambung dia.
Upaya pencarian pun membuahkan hasil. Sepeda motor NMax milik Hari ditemukan di Pekon Batu Kramat, Kota Agung Timur, Tanggamus.
"Alhamdulillah ketemu di Kebun Batu Kramat. Kalau dari arah Gisting ke Kota Agung sebelum Pos Ramil itu ada gang kecil, belok kiri dari situ pak," tutupnya.
Berdasarkan keterangan dari Hari Sucipto selaku korban kejahatan tersebut, tindak pencurian terjadi tatkala ia bersama dewan guru SD Negeri 2 Pekon Campang sedang rapat pada Senin (13/6/2022) sekira pukul 12.15 WIB.
"Awalnya, kunci pagar dikunci, namun ada pengantar makanan sehingga dibukakan oleh penjaga. Tiba-tiba, ada dua orang tak dikenal membawa kabur motor saya," imbuhnya.
Beruntung baginya, seorang muridnya memergoki aksi kedua pelaku.
Anak didik Hari itu pun menceritakan kejadian tersebut kepadanya.