Ia mengaku, vaksin akan diberikan kepada daerah yang hewan ternaknya sudah terpapar PMK.
Adapun hewan ternak di Kota Metro sejauh ini masih dinilai aman dan belum ada yang terpapar.
"Kita belum ada kasus. Nanti sebelum vaksin juga akan sampling dulu diuji laboratorium hewan ternaknya. Jika ada satu yang terkontaminasi, maka harus segera diisolasi. Tapi sejauh ini kita aman dan belum ada laporan. Kemungkinan vaksin bulan Juli," imbuhnya.
Ia menambahkan, jumlah populasi hewan ternak yang ada di Kota Metro berkisar 25.043 ekor. Di antaranya sapi 8.976 ekor sapi perah, 243 ekor kambing potong, dan 11.518 ekor kambing perah.
"Nanti semua hewan ternak kita usahakan untuk divaksin agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku. Terutama sapi dan kambing," tuntasnya.
(Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)