Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Berikut ini latar belakang Rangga, pemuda asal Lampung yang sukses mendapat penghasilan dari aplikasi TikTok.
Nama Ranggajuans belakangan ini menjadi sorotan di media sosial.
Bukan hanya memiliki paras yang tampan, namun sepak terjangnya di media sosial seringkali dipuji netizen.
Pemuda tampan tersebut merupakan Makeup Artist dan konten kreator yang sering membuat konten untuk Youtube, TikTok, dan Instagram.
Awal mula ia terkenal setelah melakukan makeup di wajah nenek-nenek, dan hasilnya menarik perhatian netizen.
Maka tak heran jika banyak orang yang kagum akan prestasinya.
Lantas, siapakah sosok Rangga yang sebenarnya? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Rangga merupakan alumni Universitas Pelita Bangsa dengan jurusan Ekonomi dan telah menyelesaikan pendidikan setara S1.
Rangga berdomisili di Bandar Lampung, tepatnya di Perumahan Citraland Bandar Lampung.
Kini ia bekerja sebagai makeup artist dan konten kreator di Youtube, Tik tok, dan Instagram.
Konten-konten rangga berfokus di tutorial makeup, hijab dan hairdo.
Hingga sejauh ini ia telah sukses mendapat penghasilan hingga Rp 15 juta/bulan dari media sosialnya.
Berjalannya waktu, Rangga telah memiliki team editor khusus untuk mendalami kontennya.
Baca juga: Manfaatkan Tiktok, Pemuda Asal Bandar Lampung Miliki Penghasilan Rp 15 Juta Per Bulan
Sebelumnya diungkap, kreativitas dan inovasi para anak muda melalui akun media sosial kini mendatangkan penghasilan yang menggiurkan.
Seperti yang dilakukan oleh Rangga asal Bandar Lampung.
Dirinya mampu menghasilkan penghasilan Rp 15 juta per bulan lewan aplikasi media sosial TikTok.
Rangga menjadi pemilik akun TikTok @Ranggajuans.
Diusia muda, dirinya berhasil mengumpulkan pundi-pundi penghasilannya melalui TikTok.
Rangga pun berbagi tips dan pengalaman bisa mendapatkan penghasilan besar di TikTok setiap bulan.
Dikatakannya, memiliki banyak follower menjadi syarat utama untuk mendapatkan penghasilan dari aplikasi tersebut.
"Cara mendapatkan penghasilan dari TikTok, yang pasti follower-nya sudah lumayan banyak. Kemudian cantumkan kontak di bio. Dengan sendirinya pihak brand akan kontak kreator untuk kerja sama endorses," ujar Rangga kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (21/6/2022).
Hingga Juni 2022, akun TikTok milik Rangga sudah memiliki 962 ribu pengikut dengan 12,2 juta like.
Rangga menjelaskan tips agar unggahan di TikTok banyak ditonton.
"Tips agar follower banyak dan view juga banyak ditonton, selain harus rajin posting, kita juga harus konsekuen sama jam postingan dan juga video yang diberikan harus sesuai konsep dan tema," beber Rangga.
"Biasanya postingan yang banyak ditonton pagi sekitar pukul 07.00, siang sekitar pukul 12.00, dan malam sekitar pukul 19.00. Di jam-jam ini orang-orang sedang santai. Pagi sebelum beraktivitas ataupun juga sedang istirahat jam makan siang atau sepulang kerja istirahat malam," terangnya.
"Dan yang pasti, video yang kita post selain hiburan, yang pasti bermanfaat untuk follower-nya. Seperti yang aku berikan adalah konten tutorial makeup singkat padat dan jelas, tidak bertele-tele," kata dia.
Dari unggahannya tersebut, Rangga mengaku mendapatkan penghasilan hingga Rp 15 juta per bulan dari jasa endorse.
"Penghasilan Rp 15 juta per bulan masih sedikit karena waktu untuk membuat kontennya yang belum siap," tandasnya.
Baca juga: Raih Penghasilan Fantastis dari Tiktok, Pemuda Asal Bandar Lampung Bagikan Tips
Rp 800 Ribu Sehari
Sebelumnya, ada pemuda Lampung lainnya yang meraih pendapatan cukup besar dari TikTok.
Dia adalah Aldi Jieh.
Berawal dari iseng, ia mendapat penghasilan dari akun TikTok.
Aldi Jieh, pemuda asal Way Kanan, Lampung, mendapat penghasilan hingga Rp 800 per hari dari aplikasi TikTok.
Aldi mengaku awal mula memulai karier di media sosial hanya sebatas iseng- iseng.
Ia tidak menduga akan menghasilkan uang.
"Awal mulanya di tahun 2021 kemarin, saya hanya iseng upload video di TikTok mengunakan speaker. Keesokan harinya saya lihat viewer-nya mencapai 30 juta. Setelah itu saya rutin upload dan video saya menjadi viral," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Senin (6/6/2022).
"Berjalannya waktu, saya dihubungi oleh konten kreator di Lampung untuk mendalami konten-konten saya," imbuhnya.
Aldi mengaku konten TikTok @makjieh kini sudah mendapat pengahsilan per harinya.
"Sekarang di akun saya sudah ada pemberitahuan untuk live dengan jam yang ditentukan oleh pihak aplikasi. Dan saya harus konsisten menjalani live tersebut dengan jam yang telah ditentukan," tuturnya.
Lantas berapa penghasilan Aldi dari aplikasi TikTok?
"Paling sedikit penghasilan saya Rp 100 ribu setiap live. Tapi ada kalanya hasil live saya mencapai Rp 800 ribu," paparnya.
Ia mengajak anak muda tidak hanya menghabiskan waktu untuk bermain game online, tetapi mulailah belajar memanfaatkan media sosial.
"Daripada waktu habis main game online, lebih baik belajar untuk cari penghasilan dari media sosial. Dengan catatan jangan upload video-video yang melanggar norma," pungkasnya.
Baca juga: Kisah 2 Pemuda Lampung Punya Pendapatan Fantastis dari TikTok
Bahasa Lampung
Sebagaimana diketahui, konten Aldi Jieh berisikan video-video yang indentik dengan budaya Lampung.
"Tujuan saya Ingin bawa ciri khas logat budaya Lampung agar orang lain tidak hanya menilai Provinsi Lampung ini hanya dengan begalnya saja," tuturnya.
Aldi berpesan kepada masyarakat Lampung agar tidak pernah malu menggunakan logat Lampung.
"Jangan malu mengakui jadi orang Lampung karena udah banyak orang kadang-kadang malu memakai logat Lampung, malah justru banyak yang memakai bahasa lu gue."
Lantas apa motivasi Aldi Jieh terjun di media sosial?
"Content creator yang suku Lampung ini jarang. Saya ingin jadi salah satu suku Lampung yang terjun ke dunia creator. Jadi kalau saya bisa yang lain harus bisa juga, tujuannya supaya Lampung makin di kenal," kata dia.
"Jangan pernah malu di sosial media, ditambah sekarang sosial media penghasilan cuannya lumayan," tandasnya.
( Tribunlampung / Riyo Pratama )