Metro

18 Ternak Positif PMK di Metro, Sapi dan Kambing Dilarang Keluar Wilayah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pemeriksaan sapi di Bandar Lampung. DKP3 Metro mengimbau hewan ternak tidak boleh keluar wilayah isolasi disebabkan 18 sapi dan kambing positif penyakit mulut dan kuku (PMK).

Menurut Tole, kewaspadaan itu bisa dengan meningkatkan perawatan ternak dan menjaga kebersihan kandang.

Ia menjelaskan, sulit membedakan sapi yang terjangkit BEF dengan yang terjangkit PMK, sehingga peningkayan kewaspadaan perawatan ternak dan menjaga kebersihan kandang menjadi saran yang baik untuk itu.

"Penyakit ini secara sepintas gejalanya mirip penyakit mulut dan kuku (PMK), yakni memiliki air liur berlebih," kata Tole, Jumat (17/6/2022).

"Yang jelas, kalau untuk memastikan sapi terinfeksi PMK adalah dengan melakukan uji lab, tidak bisa didiagnosis dari gejala yang hadir," terang dia.

Ia juga mengatakan, BEF dapat menjadi sarana pintu masuk infeksi lainnya seperti infeksi bakteri Haemorrhagic Septicaemia yang dapat memperparah kondisi sapi sehingga dapat menyebabkan kematian.

Meski demikian masyarakat tak perlu panik dengan BEF dan PMK karena keduanya merupakan penyakit yang tidak menular ke manusia.

(Tribun Lampung.co.id / V Soma Ferrer/Indra Simanjuntak)

Berita Terkini