Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Belum ada sapi di Bandar Lampung yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga Jumat (24/6/2022).
Hal itu dikatakan Kasie Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Bandar Lampung M Rifki.
"Sampai saat ini, belum ditemukan adanya hewan dengan gejala PMK," kata dia.
Ia mengatakan, setiap langkah digunakan untuk mencegah penularan PMK sampai pada hewan ternak di Bandar Lampung.
Caranya dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mencegah adanya distribusi ternak dari daerah terjangkit.
Baca juga: Kormi Lampung Targetkan 5 Besar Gelaran Fornas ke-6 di Sumatera Selatan
Baca juga: Kota Metro Kini Tidak Lagi Bebas PMK, Ditemukan 18 Ekor Sapi dan Kambing Positif Terjangkit
Untuk pencegahan dari segi medis hewan ternak, pihaknya lebih berorientasi pada kebersihan lingkungan peternakan hingga lapak-lapak. Hal tersebut mengingat Bandar Lampung belum menjadi daerah prioritas pelaksanaan vaksinasi PMK.
"Prioritas vaksinasi PMK masih diorientasikan untuk daerah yang sudah terjangkit PMK," jelas dia.
(Tribun Lampung.co.id / V Soma Ferrer)