Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Calon Haji (Calhaj) dari Kloter 9 atau keberangkatan ketiga Lampung masih melakukan beragam aktivitas di Mekkah sambil menunggu waktu wukuf.
Pembimbing Ibadah Kloter 9 JKG Ahmad Mubarok mengatakan, selain melakukan rangkaian ibadah wajib maupun sunah, jamaah juga terus diimbau untuk menjaga kesehatannya.
Salah satunya dengan melakukan kegiatan senam bersama.
"Kegiatan tersebut tak lain untuk meningkatkan imunitas jamaah haji. PPIH Kloter 9 JKG asal Kota Metro dan Kabupaten Lampung Barat berinisiatif menyelenggarakan senam pagi di halaman hotel," kata Ahmad Mubarok kepada Tribun Lampung, Rabu (29/6/2022).
Senam pagi tersebut diikuti oleh jamaah dengan penuh antusias dan bahagia, dengan harapan akan lebih meningkatkan imunitas tubuh.
Eka Septianingrum, salah satu jamaah dari kloter ini mengapresiasi ide petugas kloter yang mengadakan kegiatan seperti ini.
"Kalau bisa jangan hanya sekali. Dijadwalkan dengan rutin, agar jamaah sehat dan ceria," ujar Eka.
Terkait persiapan wukuf sendiri, Ahmad Mubarok mengatakan, petugas kloter secara berkelanjutan masih memberikan bimbingan manasik haji.
"Yang tak kalah penting juga jamaah terus ditekankan agar menjaga kesehatan dengan istirahat cukup. Makan minum seimbang dan teratur," papar Ahmad Mubarok.
Di Kloter 11, persiapan juga terus dioptimalkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua Kloter 11 Ahmad Tsauban mengatakan, persiapan juga terus dimatangkan untuk Armuzna (rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
"Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter memberikan pembinaan terkait persiapan Armuzna bagi jamaah resti (beresiko tinggi)," papar Ahmad Tsauban.
Jamaah juga terus diimbau untuk menjaga kesehatannya dan tidak memaksakan diri melakukan aktivitas sunah jika kondisi kesehatan kurang fit.
Kegiatan secara umum, terusnya, jamaah melaksanakan ibadah harian di Masjidil Haram dan musholla hotel.
"PPIH kloter juga memberikan pembinaan dan pelayanan rutin ke jamaah di posko JKG 11," sambung dia.