Lalu ada bawang putih minus 0,059 persen dan minyak goreng minus 0,069 persen.
"Beberapa komoditas yang menahan laju inflasi terutama terkait minyak goreng karena adanya kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan kebutuhan domestik dan semakin stabilnya harga CPO," ujarnya.
"Sehingga produsen minyak goreng menurunkan harga minyak goreng di pasaran," sambungnya.
Sedangkan turunnya harga bawang putih diakibatkan oleh melimpahnya pasokan baik dari dalam maupun luar negeri.
Penurunan tarif antar kota disebabkan oleh tarif yang kembali normal setelah bulan lalu masih dipengaruhi oleh tarif tuslah.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)