Berita Lampung

Cabai Merah Sumbang Inflasi Lampung

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Cabai merah. Cabai merah sumbang inflasi Lampung.

"Beberapa komoditas yang menahan laju inflasi terutama terkait minyak goreng karena adanya kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan kebutuhan domestik dan semakin stabilnya harga CPO," ujarnya.

"Sehingga produsen minyak goreng menurunkan harga minyak goreng di pasaran," sambungnya.

Sedangkan turunnya harga bawang putih diakibatkan oleh melimpahnya pasokan baik dari dalam maupun luar negeri.

Penurunan tarif antar kota disebabkan oleh tarif yang kembali normal setelah bulan lalu masih dipengaruhi oleh tarif tuslah.

Harga Cabai di Bandar Lampung Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Berita lain, harga cabai merah yang dijual di pasar tradisional Bandar Lampung sempat mencapai Rp 100 ribu per kg pada Selasa (21/6/2022) lalu.

Bahkan, harga cabai rawit merah harganya tembus Rp 110 ribu per kg.

Seorang pedagang di Pasar Tugu, Bandar Lampung bernama Andy menyebutkan harga cabai sampai saat ini telah mengalami beberapa kali kenaikan.

Menurutnya, pekan kemarin, harga cabai merah dan cabai rawit merah masih di kisaran Rp 90 ribu per kg.

Andy menyebut, tingginya harga cabai diprediksi masih akan terus bertahan hingga nanti memasuki hari raya Idul Adha.

"Masih bakal begini harganya, malah bisa saja naik karena kondisi cuaca yang buruk dan membuat cabai menjadi gagal panen," jelasnya.

Naiknya harga cabai hingga Rp 100 ribu per kg juga dikeluhkan pembeli.

Menurut Nila, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Tanjung Senang, tingginya harga cabai membuatnya tak begitu memprioritaskan pembelian cabai merah.

"Kalau kemarin-kemarin bisa beli sedikit tanpa menyetok, sekarang malah tidak belanja cabai," kata dia.

Ia berharap, pemerintah bisa segera menangani kondisi mahalnya harga cabai tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini