Berita Lampung

3.000 Ribu Dosis Vaksinasi PMK Tahap 1 Selesai Disuntikkan ke Sapi di Tulangbawang

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas sedang menyuntikkan vaksin PMK ke salah satu sapi. Sebanyak 3.000 dosis vaksinasi PMK tahap pertama sudah selesai dilakukan Dinas Pertanian Tulangbawang.

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Sebanyak 3.000 dosis vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku tahap pertama sudah selesai dilakukan Dinas Pertanian Tulangbawang.

3.000 dosis vaksinasi PMK tersebut sudah selesai disuntikan kepada 3.000 sapi di 10 kecamatan yang ada di Tulangbawang dalam kurun waktu satu minggu.

"Dosis yang disuntikan pada satu ekor sapi sebanyak 2 ml," jelas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tulangbawang, Nasib Subagio, kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (6/7/2022).

Menurutnya jumlah dosis tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh ahli pada penanganan PMK.

"Penyuntikan itu kami ikuti sesuai aturan yang sudah ada," terangnya.

Baca juga: Bupati Tulangbawang Lampung Bagi-bagi 12 Motor dan Ambulance

Baca juga: Vaksinasi PMK Tahap 1 di Mesuji Baru Capai 1.273 Dosis

Nasib Subagio juga menuturkan, penyuntikan itu diterapkan kepada sapi yang masih sehat atau belum terkontaminasi penyakit PMK.

"Karena sifat vaksinasi itu pencegahan PMK bukan penyembuhan, sehingga dilakukan penyuntikan kepada sapi yang masih sehat," ucapnya.

Penyuntikan ini juga dihindari dari wilayah atau lokasi yang sudah terkontaminasi (sudah ada) virus tersebut.

"Karena bila disuntikan kepada sapi yang berada pada lokasi yang sama terjadinya PMK. Jarak satu atau tiga hari dari proses penyuntikan malah akan muncul gejala PMK," bebernya.

Hal itu dikarenakan, vaksin yang dimasukan dalam tubuh sapi tersebut sama halnya seperti vaksin covid-19, yaitu bibit penyakit PMK yang sudah dilemahkan.

"Bibit penyakit PMK yang dilemahkan tersebut nantinya berfungsi sebagai lawan dari penyakit luar yang sama, sehingga dapat menguatkan daya tahan tubuh sapi sehat," jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan dalam jangka waktu sebulan atau 40 hari, vaksinasi tahap dua juga akan dilakukan kembali pada 10 Kecamatan tersebut.

"Untuk tahap pertama sudah selesai, tinggal menunggu tahap dua kembali bulan depan atau 40 hari sejak selesainya penyuntikan tahap pertama," ungkapnya.

Hingga kini, proses vaksinasi hewan ternak yang ada di Tulangbawang masih fokus kepada ternak sapi yang ada di 10 Kecamatan.

Sepuluh kecamatan itu, antara lain Kecamatan Menggala, 48 ekor sapi.

Kecamatan Menggala Timur, 368 ekor sapi, Kecamatan Banjar Baru 205 ekor.

Kecamatan Banjar Margo sebanyak 259 ekor sapi, Kecamatan Gedung Aji sebanyak 520 ekor sapi.

Kecamatan Penawar Aji sebanyak 274 ekor sapi, Kecamatan Meraksa Aji sebanyak 741 ekor sapi.

Kecamatan Rawa Pitu sebanyak 185 ekor, Kecamatan Penawar Tama sebanyak 250 ekor sapi.

Serta Kecamatan Gedung Aji Baru sebanyak 150 ekor yang juga masuk dalam target penyuntikan vaksinasi tahap pertama.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Berita Terkini