Penemuan Bayi di Bandar Lampung

Pihak RS Ungkap Hasil Pemeriksaan Penemuan Bayi di Bandar Lampung

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penemuan bayi. Kasubbag Humas RSUD A Dadi Tjocrkodipo Irwan Sujoko mengungkap hasil pemeriksaan bayi yang ditemukan di Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kasus penemuan bayi di teras rumah warga di Jalan Gatot Subroto, Bumi Raya, Bumi Waras, Bandar Lampung terus diselidiki. 

Saksi penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut adalah Fahrizal Rifai. 

Fahrizal Rifai mengungkapkan, penemuan bayi terjadi di teras rumahnya pada Senin (12/7/2022) malam. 

Ia lantas membawa sang bayi malang ke RSUD A Dadi Tjocrkodipo. 

Kasubbag Humas RSUD A Dadi Tjocrkodipo Irwan Sujoko mengatakan, bayinya dalam kondisi sehat. 

Baca juga: Penemuan Bayi di Teras Rumah Warga Bandar Lampung, Polisi Buru Pelaku

Baca juga: LPA Bandar Lampung Terima 15 Laporan Kasus Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur

Organ tubuhnya juga lengkap. 

"Jadi baru saja dilahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu dengan kondisi tubuhnya lengkap semua," kata Irwan. 

Saat diterima pihaknya bahwa tali pusarnya juga masih ada.

Kemudian saat diterima oleh pihak rumah sakit, bayi malang tersebut menangis.

Berdasarkan perkiraan, bayi bernama Renaldo itu lahirnya sekitar 2 hari yang lalu.

Polisi Buru Pelaku

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Adit Priyanto membenarkan adanya penemuan bayi di wilayah hukumnya.

Baca juga: Nasib Penemuan Bayi dalam Kardus, Bakal Diambil Wali Kota Bandar Lampung

Baca juga: Kondisi Terkini Penemuan Bayi dalam Kardus di Bandar Lampung

Diberitakan bahwa penemuan bayi terjadi di Jalan Gatot Subroto Nomor 111, Bumi Raya, Bumi Waras, Bandar Lampung pada Senin (12/7/2022) malam.

Adapun penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut tepat di depan teras rumah warga bernama Fahrizal Rifai. 

"Semalam itu ada anggota kami yang berpatroli, lalu menemukan bayi laki-laki yang ditemukan oleh Fahrizal Rifai di depan rumahnya," kata Kompol Adit Priyanto di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (12/7/2023).

Setelah ditemukan, sang bayi dibawa ke Puskesmas Sukaraja untuk diperiksa kesehatannya.

"Setelah diperiksa alhamdulilah bayi itu sehat," kata Kompol Adit.

Sementara ini belum ada orangtua dari orangtuanya bayi tersebut.

Tidak ditemukan warga yang hamil di wilayah hukumnya.

"Kalau dugaan belum tahu orangtua yang membuangnya," kata dia.

Diambil Wali Kota 

Saksi penemuan bayi di Bandar Lampung, Fahrizal Rifai berkeinginan mengadopsi bayi malang yang ditemukan di depan rumahnya.

Hal ini disampaikan Fahrizal Rifai selaku saksi penemuan bayi kepada Tribun Lampung, Selasa (12/7/2022). 

Namun sayang, harapan adopsi penemuan bayi tersebut tidak dapat terlaksana. 

Sebab, rencananya bakal diambil oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

"Tadi Bunda Eva menyampaikan ke saya bahwa berdasarkan peraturannya, anak yang dibuang itu akan menjadi anak negara," kata Fahrizal. 

Jadi saat ini bayi tersebut dirawat di RS A Dadi Tjocrkodipo dan memang ada niatan untuk mengadopsi bayi tersebut tapi Bunda Eva yang mengambilnya.

Tadi disampaikan oleh Wali Kota Eva Dwiana kepadanya bahwa dirinya bisa mengadopsi bayi tersebut tetapi ada prosedur yang harus dilalui.

Sementara pengurusannya sendiri bisa sampai dengan 4 bulan untuk uji kelayakan sebagai orangtua angkat.

"Kalau saya ingin sekali mengadopsi bayi itu," kata Fahrizal.

Sebelumnya dirinya berfikir tidak rumit seperti ini harus sampai 4 bulan lamanya untuk menjadi orangtua angkat.

"Saya bisa saja tidak melaporkan penemuan bayi ini, takutnya bisa terjadi kasus pidana. Makanya saya lapor ke pamong setempat saat ditemukan bayi itu," kata Fahrizal. 

Kondisinya Sehat

Kabar terbarunya, Fahrizal Rifai memeriksakan kondisi sang bayi ke tenaga medis terdekat. 

"Baru saja ini saya periksakan ke Rumah Sakit A Dadi Tjocrkodipo dan saat ini dalam kondisi sehat," kata Fahrizal Rifai kepada Tribun Lampung, Selasa (12/7/2022) di kediamannya.

Dijelaskannya bahwa dirinya baru saja pulang dari rumah sakit untuk memeriksakan bayi tersebut.

Beruntung, sang bayi malang dalam kondisi sehat. 

Karena dari semalam juga saat ditemukan juga dalam kondisi sehat.

Dengan posisi tidurnya terlentang yang dibungkus kain bedong.

Ada juga peralatan bayi seperti pakaian beberapa helai, susu, bedak hingga minyak telon ada didalam kardus tersebut.

Pasca kejadian semalam dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepihak RT hingga Bhabinkamtibmas.

"Semalam juga telah diperiksakan kondisi bayi tersebut ke Puskesmas Sukaraja, kemudian dibawa ke Polsek Telukbetung Selatan (TBs)," kata Fahrizal yang sering disapa Ijul ini.

Saat di Polsek Telukbetung Selatan itu dirinya menanyakan karena sebagai penemu bayi apakah ada sanksi hukum dengan merawat bayi tersebut.

Lalu dalam penjelasan polisi di Polsek Telukbetung Selatan bahwa tidak ada sanksi hukumnya untuk merawat bayi yang ditinggalkan orangtuanya. 

Namanya Renaldo 

Saksi penemuan bayi di Bumi Waras, Bandar Lampung mengatakan, penemuan bayi tersebut secara tiba-tiba ada di depan teras rumahnya.

Kala itu, Fahrizal Rifai hendak menutup pagar rumahnya. 

Namun, sebuah kardus yang ada di depan rumahnya mencurigakan membuatnya penasaran. 

Ia lantas memanggil sang istri untuk melihatnya bersama-sama.

Posisi bayi tampak memejamkan mata dibungkus kain. Tidak menangis, tidak bergerak seperti tengah tidur.

"Tidak nangis, tidak apa. Dibungkus kain bedong," kata Fahrizal.

Fahrizal mengaku kaget melihat bayi dalam tersebut. 

"Kaget saya kok ada bayi di dalam kardus," ucap dia.

Di atas kardusnya, tertera pesan dari orangtua sang bayi yang berbunyi:

"Kepada ini saya ingin menitipkan anak saya yang bernama Renaldo".

Selain itu, juga terdapat beberapa peralatan bayi.

Yakni pakaian, selimut, hingga minyak telon. 

"Jadi semalam itu saya pikir kotak apa, kok ada selimut dalam kardus," tandasnya.

Setelah itu, Fahrizal langsung lapor ke Ketua RT dan Babinkamtibmas.

Setelah aparat datang, bayi dalam kardus langsung dibawa ke Puskesmas.

"Saran dari Polsek memeriksakan kesehatan bayi ke puskesmas. 

Fahrizal lantas menujukkan kotak kardus tempat bayi dibuang dan memperlihatkan isi kardus.

Ada sejumlah peralatan bayi seperti minyak telon, pakaian, dan juga bedak.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Berita Terkini