Narapidana Tewas di Lampung

Napi Lampung Tewas Dikeroyok Rekan Satu Sel, Keluarga Minta Sipir Diperiksa

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keluarga korban. Keluarga napi Lampung tewas menyesalkan adanya pengeroyokkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA).

“Saat ini sedang diproses dan kalau terbukti ada hal terkait penganiayaan atau hal lainnya maka akan diserahkan kepada polisi,” tambahnya.

Terkait ada 4 orang yang mengeroyok, saat ini pihaknya akan mendalami kasus tersebut dan tim juga sudah mendatangi LPKA untuk dilakukan pemeriksaan termasuk narapidana lainnya yang diduga terlibat.

“Kalau sistem panjagaan yang ada di LPKA sama seperti yang lainnya.

Untuk LPKA ini memang digabungkan dengan anak-anak,” ujarnya.

Lalu terhadap para petugas sipir akan dilakukan pemeriksaan.

"Kalau ada petugas yang melakukan pelanggaran akan ditindak," kata Farid.

Farid juga memastikan bahwa di LPKA tersebut tidak overkapasitas.

Namun demikian Farid mengaku tidak mengetahui jumlah persis narapidana di dalam LPKA Lampung itu.

"Kasus ini akan didalami, seperti apa yang disampaikan keluarga, kita akan konsentrasi serta cek seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Farid. 

Selain itu juga kemarin jenazah sudah diserahterimakan oleh pihak rumah sakit kepada keluarga.

“Yang jelas kami dari Kanwil Kemenhumkam Lampung akan menindaklanjuti kasus tersebut dan terus mendalaminya,” pungkasnya.

Keluarga Rio Febrian (17) narapidana (napi) yang tewas dikeroyok di dalam sel ketika menjalani hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Lapas II A Lampung, telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Lampung.

Nira Oktasari (30) kakak kedua dari Rio Febrian, kepada Tribun Lampung, Rabu (13/7/2022) mengatakan, kalau semalam kakak pertamanya Andrian Syahputra langsung melaporkan kejadian meninggalnya adiknya itu ke Mapolda Lampung.

Adapun laporan tersebut dengan surat tanda terima laporan Polri dengan nomor STTLP/739/VII/2022/SPKT/Polda Lampung.

"Tadi malam abang saya sampai tengah malam di Polda Lampung untuk melaporkan kejadian itu," kata Nira.

Halaman
1234

Berita Terkini