Baca tanpa iklan
Pelaku BR mendapat uang Rp 200 juta seusai menerima satu kardus besar materai pecahan Rp 10 ribu.
Namun, dari keterangan pelaku BR, uang tunai Rp 200 juta itu telah habis dipakai berfoya-foya untuk keperluan pribadinya.
Uang juga oleh pelaku BR sudah habis untuk judi slot (online).
Dari sisa barang bukti materai yang didapat dari pelaku, polisi juga telah mengamankan ratusan juta uang negara.
Total ada 400 juta uang negara yang berhasil diamankan dari aksi pencurian materai oleh pelaku BR ini.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku BR dikenakan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman lima tahun penjara
Sejauh ini polisi masih memburu satu pelaku utama kasus pencurian materai milik PT Pos Indonesia.
Pelaku tersebut berinisial F yang merupakan otak pencurian materai tersebut.
Namun begitu, Dennis belum mau menceritakan secara detail kepada awak media modus pelaku F dan BR melakukan pencurian tersebut.
Baca juga: Polres Lampung Barat Gelar Simulasi Pengamanan Pilratin Serentak 2022 di Pesisir Barat
3. Polres Lambar Gelar Simulasi Pilratin Serentak 2022 di Pesbar
Polres Lampung Barat gelar simulasi pengamanan Pemilihan Peratin (Pilratin) Serentak 2022 di Lapangan Labuhan Jukung Pesisir Barat, Rabu 20 Juli 2022.
Diketahui Pemilihan Peratin (kepala desa) Serentak di Pesisir Barat akan dilaksanakan pada 27 Juli 2022 mendatang dan diikuti 68 pekon dari 11 kecamatan.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, Pilratin Serentak semakin dekat, oleh karena itu seluruh pihak harus tetap menjaga kondusifitas yang ada.
Ia mengatakan, tujuan simulasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga semua pihak mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi chaos dan harus melapor kepada siapa.
Sebab kata Heri, tidak menutup kemungkinan terjadi chaos dan perampasan surat suara oleh masyarakat yang tidak puas dengan hasil pemilihan.