Pemilu 2024

Profil Sofyan Akbar Budiman, Ketua KPU Pringsewu Hobi Bersepeda dan Bikin Puisi

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Pringsewu, Sofyan Akbar Budiman. Profil Sofyan Akbar Budiman, Ketua KPU Pringsewu hobi bersepeda dan bikin puisi.

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Berikut ini profil Sofyan Akbar Budiman, Ketua KPU Pringsewu

Ketua KPU Pringsewu, Sofyan Akbar Budiman, memiliki hobi bersepeda dan membuat puisi.

Sofyan Akbar Budiman hobi bersepeda sejak tahun 2017 silam.

Atas kecintaannya tersebut, ia memiliki 6 sepeda di rumahnya.

Pria kelahiran Tanjung Karang, 18 September 1983 itu biasa bersepeda seminggu satu kali saat libur.

Baca juga: Profil Ketua KPU Tanggamus, Angga Lazuardi Dua Kali Jabat Ketua KPU

Baca juga: Profil Ahmad Fatoni, Anggota KPU Metro Lampung Hobi Baca Berita Politik Sejak Masih SD

Ketua KPU Pringsewu dua priode ini mengatakan, ia sering bersepeda sendirian, bersama keluarga maupun teman.

"Biasanya keliling Pemda Pringsewu atau malah ke Pemda Pesawaran, pagi dari pukul 07.00 WIB sampai se-selesainya," ujar alumni pasca sarjana Universitas Negeri Yogyakarta itu.

Bapak tiga anak ini menjelaskan, bersepada membuat badannya semakin sehat dan membuat pikirian lebih fresh.

Ia juga mengatakan, bersepeda tak hanya sekadar olahraga, tetapi juga memiliki filosofi.

"Bersepeda itu melatih kesabaran, karena untuk mencapai satu tujuan harus melewati banyak tantangan," kata pria 39 tahun itu.

"Apalagi kalo kita lewat tanjakan, jangan sampai putar balik, teruskan saja, nikmati prosesnya. Nanti nggak kerasa akan sampai tempat tujuan," ungkapnya kepada Tribun Lampung.

Selain bersepeda, Sofyan juga memiliki hobi menulis puisi.

Apapun yang sedang ia rasakan, baik itu kemarahan, kesedihan maupun kebahagiaan, selalu dituangkan dalam puisi.

Puisi Sofyan dapat dibaca di akun sosial media Facebook.

Berikut salah satu penggalan puisinya yang berjudul Gembira dan Sedih.

Gembira dan sedih adalah rasa

Yang kadang nampak nyata dan terkadang

Tersimpan di dalam jiwa

Apakah keduanya tentang waktu

Yang terkadang hanya masalah waktu saja

Setelah puncak kesedihan maka muncul kegembiraan

Begitu pula sebaliknya setelah puncak kegembiraan maka muncul kesedihan

Pernahkan kita merasakannya?

Selain bersepeda dah puisi, fans Livepool ini juga menyukai membaca buku biografi, berdiskusi hingga bermusik.

Buku biografi yang ia baca mulai dari biografi Soekarno, Muhhamad Hatta, Agus Salim hingga Jendaral Sudirman.

Menurutnya membaca buku dari seorang tokoh yang diidolakan dapat menguak sisi lain dari tokoh tersebut yang tidak ditemukan dimanapun, bahkan di pelajaran sejarah.

Selain itu, pria yang sangat menyukai makanan sate dan telur ini juga suka bermusik, hingga saat ini ia sudah meniliki 10 lagi ciptaannya sendiri.

"Tapi ya nyanyi-nyanyi biasa aja kalau sekarang, kalau dulu aktif di kampus dan kegiatan lain," ujarnya.

Ia juga merupakan seorang yang menyukai berdiskusi.

Sebab menurutnya, membahas hal-hal baru dan mengenal karakter seroang dengan cara bicara adalah sesuatu hal yang menyenangkan.

Lahir dan keluarga pengajar, membuat Sofyan mengikuti jejak kedua orangtaunya.

"Aya dan ibu saya itu guru, jadi didikan kejujuran dan kedisiplian itu selalu ditamkan sejak saya kecil," ungkapnya.

Sofyan yang kuliah dan menetap 10 tahun di Jogja, sempat juga menjadi kepala sekolah dasar internasional di kota pendidikan tersebut.

Kemudian, ia kembali ke Lampung tahun 2011 membawa istri.

Di Lampung, ia menjadi dosen di Universitas Aisyah Pringsewu, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dan Tunas Bangsa.

Karena keinginan belajar yang tinggi, kemudian ia mendaftarkan diri menjadi Panwascam Pringsewu sebelum alhirnya menjadi ketua KPU dua priode.

Ke depan, berangkat dari rasa cintanya terhadap pendidikan, Sofyan akan terus mengembangakan sekolah alam yang sudah tiga tahun ini ia bangun.

Tak lupa, pria yang akan melanjutkan studi S3-nya ini juga berencana menulis sebuah buku.

(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)

Berita Terkini