Berita Lampung

Polisi Baru Terima 4 Mobil yang Digelapkan Oknum Bidan di Lampung

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Annisa Maharani (29) warga Kota Metro saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (31/7/2022) malam di depan Mapolsek Telukbetung Selatan dan mobil Toyota Innova hitam berpelat B1940SKO yang disewa oleh bidan DA. Polisi baru terima 4 mobil yang digelapkan oknum bidan di Lampung.

Diceritakan awalnya bisa menjadi korban oknum bidan tersebut, Annisa menjelaskan bahwa sebelumnya pada 24 Juni 2022 lalu oknum bidan DA ini meminjam mobil Toyota Innova hitam berpelat B1940SKO milik usahanya dengan masa sewa 10 hari.

Mobil yang disewa oleh pelaku yang rencananya akan dibawa ke Pesisir Barat.

Pada saat penyerahan mobil pada 24 Juni 2022 yang disewa itu langsung diantarkan oleh suami ke rumah oknum atau klinik bidan yang berada di daerah Pecoh Raya Telukbetung Selatan.

"Pas suami saya antar mobil sewaan ini memang banyak pasien yang ke rumahnya oknum bidan ini dan kliniknya untuk berobat," kata Annisa.

Dengan sewa awal sampai dengan 10 hari tersebut totalnya Rp 4 juta, dan baru dibayar Rp 2 juta dan sisanya Rp 2 juta lagi.

Pada saat jatuh tempo pada 4 Juli 2022, pihaknya tidak menemukan oknum bidan DA tersebut.

Hanya karyawan dari bidan DA ini yang memberikan uang sisa sewaan rentalan tersebut sebesar Rp 2 juta.

Baca juga: TNI Gadungan Ngamuk Kemudian Pingsan di Stasiun Kereta Api Kotabumi Lampung Utara

Baca juga: Marak Penipuan Catut Pejabat di Lampung Utara, Polisi: Jangan Percaya Telepon Anonim

"Jadi oknum bidan ini awalnya minjam mobil untuk pergi ke Pesisir Barat, karena di sana itu ada proyek dan meminta kepada saya untuk cepat diantar mobil tersebut," kata Annisa.

Tiga hari setelah penyewaannya dirinya menaruh curiga karena berdasarkan sinyal GPS tersebut tidak pergi ke Pesisir Barat.

Melainkan perginya ke Tegineneng Pesawaran dan setelah itu sinyal GPS langsung hilang seketika.

Oknum bidan ini sempat ingin meminjamkan mobil lainnya.

Karena pelaku ini baru dikenalnya dirinya pun enggan meminjamkan mobil lainnya.

Dirinya berharap pihak kepolisi bekerja maksimal untuk bisa menemukan mobil tersebut.

Lalu seandainya mobil tidak kembali kepadanyaz dirinya menginginkan agar sindikat ini bisa terbongkar.

Karena pelaku ini tidak mungkin satu orang.

Karena berdasarkan laporan dari korban lainnya yang diketahui bahwa ada beberapa warga lainnya yang ditipu oleh pelaku.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini