Berita Lampung

Dituduh Rusak Tanaman, 2 Bocah di Lampung Selatan Dipaksa Makan Daun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paman dan bibi bocah dipaksa makan daun di Lampung Selatan menceritakan peristiwa memilukan yang masih mengganjal di hati mereka, Selasa (2/8/2022).

Hal itu membuat Suyati melaporkan kejadian ke aparatur desa setempat.

"Ini memang keponakan, tapi saya yang merawat dan menyekolahkannya," katanya

"Karena kedua orang tuanya merantau," katanya.

Suyati berharap ada keadilan terhadap pemilik kebun sawit yang dilakukan kepada keponakannya.

Karena sampai saat ini keponakannya masih trauma mengingat kejadian itu.

"Keponakan saya sampai sakit perut dan demam setelah itu," katanya.

"Entah karena makan daun atau ketakutan," ujarnya.

Hal senada diungkap paman korban Yamadi (49) yang mengatakan jika perbuatan yang dilakukan pemilik kebun sawit sama seperti hewan ternak, karena dipaksa makan daun.

"Sama saja seperti hewan ternak, dipaksa makan daun," ujarnya

Yamadi menegaskan hal itu tidak sepantasnya diberlakukan kepada anak-anak.

"Apabila ada kerusakan tanaman dan harus ganti rugi," katanya.

"Semestinya pemilik kebun menghubungi mereka selaku orang tua," ujarnya

"Kalau harus ganti rugi, harusnya kasih tahu kami," ucapnya.

Sementara itu, pemilik kebun, berinisial Kam alias Kamim Setiawan membantah tuduhan memaksa kedua bocah memakan daun sawit yang di petik dari kebunnya.

"Tidak ada paksaan untuk memakan daun sawit," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini