"Erupsi kedua terjadi pada pukul 01.15 wib," katanya.
"Ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut," ujarnya.
"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya," ucapnya.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik," terangnya.
Andi mengatakan pagi ini (4/8/20229) terjadi erupsi sekali, dengan ini dalam 3 hari ini GAK telah terjadi 8 kali erupsi
"Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)