Baca tanpa iklan
Selain itu, Andi mengatakan terdapat persayaratan tersendiri agar sebuah pohon dapat dikatakan sebagai bonsai.
Lebih lanjut dia mengatakan, bonsai memerlukan keuletan dan ketekunan tersendiri dalam proses perawatannya.
Pasalnya untuk membuat sebuah bonsai, diperlukan waktu bahkan hingga puluhan tahun agar benar-benar bisa dinikmati keindahannya.
"Pohon bisa dibuat menjadi bonsai kalau dia berbatang keras, punya cabang dan ranting, serta berumur panjang, seperti Santigi, serut, beringin, sancang, anting putri, dll," katanya
"Perawatannya sebagaimana pohon pada umumnya butuh matahari, air, dan nutrisi makanan pohon, maka dari itu perlu mempelajari karakter pohon, media tanam, intinya belajar menghidupkan pohon," ujarnya.
Andi pun mengharapkan kegiatan pameran dan kontes bonsai ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya.
Pasalnya menurut dia kegiatan seperti ini dapat mewadahi serta menghidupkan perekonomian penghobi bonsai.
"Harapannya even seperti ini bisa terus berlanjut karena menghadirkan rejeki sendiri bagi umkm, seperti pembuat pot, penjual bibit, penjual pupuk, dll," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Foto : Deni Saputra