Sat ini, menurut dia, penjualan ayam hanya menghabiskan 5 sampai 10 ekor saja setiap harinya.
Sementara stok yang tersedia ada 20 ekor ayam.
Ia mengatakan penurunan harga dan penurunan jumlah penjualan ayam, disebabkan karena menurunnya minat masyarakat membeli ayam.
"Karena yang biasanya beli itu kan orang yang lagi hajatan, itu bisa beli sampai 10 ekor. Kalau saat ini harganya murah dan jarang juga yang lagi hajatan" ucapnya.
Daging ayam yang ia jual saat ini harga per kilogramnya Rp 25 ribu.
Dari harga sebelumnya Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogramnya.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)