Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Polisi mendapat video rekaman CCTV terkait dengan pencurian modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan.
Melalui rekaman video CCTV tersebut, polisi berupaya mengidentifikasi para pelaku pencurian modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan.
Pelaku pencurian modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan berhasil menggasak uang Dana BOS Rp 102 juta.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengatakan, pihaknya telah mengantongi video CCTV.
"Setelah kejadian, kami langsung ke lokasi untuk memeriksa korban, dan meminta keterangan saksi, dan olah TKP," kata Hendra Saputra mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Lantik 2 Pejabat Administrator dan 11 Pejabat Pengawas
Baca juga: Breaking News Rp 120 Juta Raib, Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Lampung Selatan
Hendra mengatakan, dari rekaman CCTV yang sudah didapat itu, ada 12 video yang dijadikan bahan penyelidikan.
"Dari rekaman, pelaku diduga berjumlah empat orang," katanya.
Ditambahkan Hendra, keempat pelaku ini diperkirakan mengendarai dua sepeda motor.
Sebanyak tiga orang diperiksa polisi terkait kasus pencurian modus pecah kaca mobil Toyota Avanza BE 1030 EV hitam di Lampung Selatan.
Ketiga orang yang diperiksa dalam perkara pencurian modus pecah kaca mobil Lampung Selatan, merupakan penumpang dan sopir Toyota Avanza hitam BE 1030 EV.
Toyota Avanza hitam BE 1030 EV adalah kendaraan yang menjadi sasaran pencurian modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan, Selasa (9/8/2022) kemarin. Tepatnya di Masjid Al-Falah Kecamatan Kalianda.
Akibat pencurian modus pecah kaca mobil itu, uang Dana BOS ratusan juta raib.
Baca juga: Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Lampung Selatan Gasak Dana BOS Rp 120 Juta
Baca juga: Pencuri Kios Furniture di Lampung Selatan Tertangkap Polisi di Bandar Lampung
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengungkap, tiga orang yang diperiksa itu sebagai saksi.
"Kita telah memeriksa tiga orang saksi, dua perempuan dan satu laki-laki," kata Hendra Saputra mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, Rabu (10/8/2022).
"Mereka merupakan pengemudi dan penumpang dalam mobil avanza tersebut," imbuhnya.