Berita Lampung

Pedagang Kue Keliling di Bandar Lampung Ditipu Uang Palsu Rp 100 Ribu

Penulis: teguh prasetyo
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pedagang kue keliling di wilayah Kecamatan Kemiling menjadi korban uang palsu. Seorang yang membeli kue dagangannya membayar dengan uang palsu pada Rabu (10/8/2022) kemarin.

"Saya pagi sekolah dan pulang siang saya, langsung pergi berjualan sampai dengan Rajabasa hingga stasiun Labuhan Ratu," kata Darwin

"Jadi dagang ini mau membantu orangtua," timpalnya.

"Supaya bisa membayar rumah kontrakan dan harapannya punya rumah sendiri," sambungnya.

Saat ditanya apakah trauma berjualan sampai kembali, dirinya mengaku tidak takut.

"Hari ini memang tidak sekolah, makanya jalan dari pagi karena mata saya sakit," terangnya.

"Jadi kata ibu guru gak boleh sekolah dulu," kata Darwin 

Sementara Yanti ibunda Darwin menjelaskan, bahwa anaknya berdagang atas kemauannya sendiri.

"Dadang sudah dari kelas 1 sampai sekarang, saya pesan daganglah yang benar, karena itu punya orang," imbaunya.

Anaknya ingin berdagang karena tetangga dan juga teman sebayanya banyak yang berdagang.

Adapun kerugian selama berjualan sudah dua kali dialaminya.

"Kalau yang satunya barang diambil," beber Yanti.

"Anak ini baik dan sayang kepada orangtuanya," tukasnya.

"Membantu saya, hanya berdua saja," ujar Yanti yang mengaku suaminya telah lama meninggal dunia.

Setiap hari anaknya berjualan dengan mendapat keuntungan sekitar Rp 50 ribu.

Uang yang didapat ditabung untuk membuat rumah.

(Tribunlampung.co.id/Teguh Prasetyo/Bayu Saputra)

Berita Terkini