Berita Lampung

Densus 88 Ingatkan Bahaya Radikalisme dan Terorisme bagi Warga Metro, Lihat Suriah

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

workshop paham radikalisme dan terorisme di Kantor Kecamatan Metro

Tribunlampung.co.id, Metro - Polres Metro workshop paham radikalisme dan terorisme di Kantor Kecamatan Metro Utara, Senin (15/8) malam.

Workshop Polres Metro dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai paham radikalisme dan terorisme kepada masyarakat di Kecamatan Metro Utara.

Polres Metro mengundang beberapa narasumber pada workshop paham radikalisme dan terorisme.

Di antaranya Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, Kementerian Agama, dan Kesbangpol Kota Metro.

Kepala Divisi Densus 88 Agus memaparkan, pencegahan radikalisme dan terorisme wajib dilakukan.

Baca juga: Jadi Pembina Upacara HUT ke-77 RI, Arinal Ajak Masyarakat Gotong Royong Bangkit dari Pandemi Covid

Baca juga: Bawa Beban 32 Kg, Mahasiswi Unsri Deg-degan saat Akan Kibarkan Bendera di Bawah Laut Pahawang

Ia memaparkan, contoh nyata radikalisme dan terorisme bisa belajar dari kejadian di Timur Tengah yang 15 tahun lalu merupakan suatu negara yang damai dan tentram.

"Dahulu negara-negara seperti Suriah, Afganistan merupakan negara yang damai,"

"Tetapi dikarenakan kurang pekanya terhadap radikalisme, maka sedikit demi sedikit paham tersebut merusak kedamaian negara tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, radikalisme merupakan karakter seseorang yang melabeli pihak lain yang berbeda dengan dirinya.

Tindakan tersebut merupakan awal dari terjadinya tindakan terorisme dikarenakan telah berpaham radikal.

"Terorisme merupakan perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana takut atau teror kepada orang lain," jelasnya.

Menurutnya, tindakan terorisme merupakan tanggung jawab semua masyarakat dalam melakukan pengawasan dan memerhatikan mengenai tindakan teror.

Baca juga: Hebohnya Puluhan Mobil Hias Arak-Arakan Keliling Metro peringati HUT ke-77 RI

Baca juga: 445 Warga Binaan Lapas Kelas II A Metro dapat Remisi HUT ke-77 RI, 5 Langsung Bebas

"Saya mengharapkan untuk tiap pihak, terutama camat, babinsa dan bahkan lurah, untuk bisa memperhatikan apabila adanya indikasi seseorang yang memiliki karakteristik berpaham intoleran," kata Kepala Divisi Densus 88 tersebut.

Pihaknya akan melakukan tindakan secara kekeluargaan apabila ditemukan seseorang yang terindikasi berpaham radikalisme maupun terorisme.

"Kami lebih melakukan tindakan yang humanis dan kekeluargaan,"

Halaman
12

Berita Terkini